Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Usulan Penyertaan Modal Negara (PMN) — Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Hutama Karya (Persero), Dirut PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Tanggal Rapat: 27 Aug 2015, Ditulis Tanggal: 12 Oct 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Hutama Karya (Persero), Dirut PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Pada 27 Agustus 2015, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Hutama Karya (Persero), Dirut PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk mengenai Usulan Penyertaan Modal Negara (PMN). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Achmad Hafisz dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) dapil Sumatera Selatan 1. (ilustrasi: borobudurnews.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dirut PT. Hutama Karya (Persero), Dirut PT. Wijaya Karya (Persero) Tbk, dan PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

Deputi Kementerian BUMN RI

  • Dalam RAPBN Tahun Anggaran 2016, Pemerintah meningkatkan anggaran untuk infrastruktur sebesar 8%. Peningkatan tersebut perlu didukung oleh BUMN.
  • Usulan PMN tunai untuk BUMN Konstruksi sebesar Rp8 Triliun, dimana Rp5 Triliun untuk right issue di PT. Wijaya Karya dan PT. Pembangunan Perumahan, sedangkan Rp3 Triliun sisanya untuk penambahan modal di PT. Hutama Karya untuk pembangunan tol trans-Sumatera.

Dirut PT. Hutama Karya (Persero)

  • PMN tahun 2015 yang diterima sebesar Rp3,6 Triliun. 
  • Progres Tol Medan-Binjai sekitar 5,4%. Hambatannya pembebasan lahan.
  • Diharapkan pembangunan tol Medan-Binjai selesai akhir tahun 2016 dengan catatan jika pembebasan lahannya sudah selesai.
  • Palembang-Indralaya hambatannya murni teknis pembangunan. Pembebasan lahan hanya tinggal 3 titik. 
  • Bakauheni Terbangi Besar progresnya lambat. Pembangunan baru dimulai di 2 titik. 
  • Riau-Dumai sedang membuat business plan-nya dan direncanakan selesai akhir tahun.
  • Kepemilikan saham PT. Hutama Karya dimiliki seluruhnya oleh Pemerintah.
  • Pendapatan usaha di tahun 2015 diperkirakan Rp8,3 Triliun. 
  • Laba bersih tahun 2015 prognosa Rp243 Miliar.
  • Untuk Medan Binjai sepanjang 16,8 kilometer dengan investasi Rp1,46 Triliun. 
  • Untuk Palembang Indralaya sepanjang 22 kilometer dengan investasi Rp3,3 Triliun.
  • Untuk Bakauheni Terbangi Besar sepanjang 150 kilometer dengan investasi Rp14,16 Triliun. 
  • Untuk Pekanbaru sepanjang 135 kilometer dengan investasi Rp11,9 Triliun. 
  • Situasi terkini membuat perubahan aspek pembiayaan, yaitu eskalasi investasi, situasi pasar, alokasi PMN, dan perubahan prioritas pembangunan.
  • Alokasi PMN tahun 2016 untuk ruas Palembang Indralaya dan Bakauheni Terbangi Besar.
  • Konstruksi Medan Binjai diharapkan selesai di tahun 2016, Palembang pertengahan tahun 2017, Bakauheni Terbangi pada pertengahan tahun 2018, dan Pekanbaru Dumai pada tahun 2019. 
  • Proyek tol Trans Sumatera adalah proyek Pemerintah, karena memiliki manfaat ekonomi dan multiplier effect
  • PT. Hutama Karya akan memaksimalkan penggunaan Rp3 Triliun untuk proyek Trans Sumatera. 

Dirut PT. Wijaya Karya (Persero)

  • PT. WIKA berdiri sejak 1960. Saat ini, sudah berusia 55 tahun.
  • Bidang usaha PT. WIKA terbagi menjadi industri, infrastruktur dan gedung, energy and industrial plant, healthy and property, serta investment.
  • PT. WIKA memiliki total ekuitas sebesar Rp4,97 Triliun, dimana saham milik Pemerintah sebesar 65,05% dan sisanya 34,95% milik publik.
  • PT. WIKA akan terus bergerak untuk menjadi perusahaan konstruksi terbaik di Asia Tenggara.
  • Laba bersih Compound Annual Growth Rate (CAGR) naik 21% dan CAGR penjualan 20% selama tahun 2010-2014.
  • Kenaikan CAGR pajak 30% dan CAGR dividen 22% selama tahun 2010-2014.
  • PMN sebesar Rp3 Triliun akan dipergunakan untuk pembangunan kereta cepat, pengembangan jalan tol Soreang-Pasirkoja, Manado-Bitung, dan Samarinda-Balikpapan.
  • Tanpa PMN, CAGR penjualan 20% dan CAGR laba bersih 28%, sedangkan dengan PMN CAGR penjualan 32% dan CAGR laba bersih 36%.
    • Manfaat PMN bagi PT. WIKA;
    • Meningkatkan jumlah investasi infrastruktur;
    • Meningkatkan potensi pendapatan negara;
    • Menciptakan potensi peluang baru bagi daerah; dan 
    • Meningkatkan mobilitas.
  • Tambahan PMN sangat diperlukan untuk meningkatkan kinerja perseroan.

Dirut PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk

  • Kepemilikan saham PT. PP milik Pemerintah sebesar 51%, dan sisanya 49% milik publik.
  • PMN sebesar Rp2 Triliun di tahun 2016 untuk pengembangan kawasan industri Kuala Tanjung, pembangunan kereta cepat Jakarta-Bandung, pembangunan 6 ruas tol dalam kota, dan tol Medan Kualanamu.
  • Dengan PMN Rp2 Triliun serta right issue Rp1,9 Triliun akan membuat kepemilikan saham Pemerintah tetap 51%.
  • Keuntungan bagi negara dengan PMN dapat menyerap tenaga kerja dan penambahan pajak bagi negara, serta meningkatkan efisiensi pembiayaan dalam infrastruktur.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan