Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Kesiapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Transportasi dalam Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2022-2023 — Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Jasa Marga, Dirut PT KAI, Dirut Perum Damri, Dirut PT AP I, Dirut PT Pelni, Direktur PT ASDP, dan Dirut Pelindo

Tanggal Rapat: 14 Dec 2022, Ditulis Tanggal: 24 Feb 2023,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Dirut PT Jasa Marga, Dirut PT KAI, Dirut Perum Damri, Dirut PT AP I, Dirut PT Pelni, Direktur PT ASDP, dan Dirut Pelindo

Pada 14 Desember 2022, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut PT Jasa Marga, Dirut PT KAI, Dirut Perum Damri, Dirut PT AP I, Dirut PT Pelni, Direktur PT ASDP, dan Dirut Pelindo mengenai Kesiapan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Transportasi dalam Menghadapi Natal dan Tahun Baru (Nataru) Tahun 2022-2023. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Aria Bima dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 11.28 WIB. (Ilustrasi: )

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut PT Jasa Marga, Dirut PT KAI, Dirut Perum Damri, Dirut PT AP I, Dirut PT Pelni, Direktur PT ASDP, dan Dirut Pelindo

Dirut Jasa Marga:

  • Tim Siaga Nataru 2022-2023 Jasa Marga di tahun ini akan bekerja mulai 18 Desember atau h-7 sampai dengan 7 Januari atau h+6. Untuk di jalan tol, prediksi volume lalu lintas yang akan mudik ke luar Jabotabek melalui 4 gerbang utama diperkirakan sebesar 2,73 Juta kendaraan atau naik 2,6% terhadap Nataru 2021 di mana pada saat itu adalah 2,6 Juta atau naik 8,4% terhadap normal. Normalnya itu rata-rata 2,5 Juta.
  • Distribusi formulasinya sendiri adalah ke arah timur atau trans Jawa sekitar 47%, ke arah barat atau Merak 30,6%, ke arah selatan melalui gerbang Ciawi dan menyebar ke selatan 22,4%.
  • Arus balik masuk Jabotabek melalui 4 gerbang utama yang kita perkirakan sebesar 2,71 Juta kendaraan atau naik 1,2% terhadap Nataru tahun 2021 di mana saat itu 2,6 Juta atau naik 9% terhadap normal dimana normalnya 2,48 Juta.
  • Distribusinya dari arah timur atau trans Jawa terdapat 47,4%, dari arah barat atau Merak 30,1%, dari arah selatan atau Ciawi masuk ke Jabotabek 2,5%.
  • Prediksi puncak arus mudik diperkirakan pada libur Natal yang jatuh pada Jumat, 23 Desember 2022 dan juga pada saat libur tahun baru yang jatuh pada Jumat, 30 Desember 2022.
  • Sedangkan, prediksi arus balik saat libur Natal terjadi 25 Desember 2022 dan libur tahun barunya pada 1 Januari 2023.
  • Jasa Marga telah mendiskusikan dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Korlantas untuk pengaturan waktu operasional kendaraan angkutan barang di 3 ruas jalan tol yaitu di jalan tol Jakarta-Cikampek, Cipularang, dan Padaleunyi.
  • Pembatasan waktu pengaturan angkutan barang sudah kami usulkan, yaitu pada libur Natal, yaitu pada 22 Desember 2002 pada pukul 12:00 sampai dengan 24 Desember pukul 00:00 dan 25 Desember pukul 00:00 sampai dengan 26 Desember pukul 08:00 pagi.
  • Di tahun barunya itu sendiri, 30 Desember 2022 mulai pukul 00:00 sampai dengan 31 Desember 2022 pukul 12:00 dan 1 Januari 2023 mulai pukul 12:00 sampai dengan 2 Januari 2023 pukul 08:00.
  • Rencana rekayasa lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di ruas jalan tol yang selalu menjadi perhatian kita semua mengingat pusat kepadatan di Jawa adalah sekitar Jakarta sampai dengan Semarang.
  • Rekayasa rencana lalu lintas untuk mengatasi kepadatan di lokasi yang paling terpadat, yaitu ruas Jakarta-Cikampek mulai KM 48-KM 66 dan KM 70-KM 72.
  • Sebagaimana kita ketahui bahwa KM 66 adalah pusat titik kumpul yang nanti akan menyebar ke arah trans Jawa maupun yang ke selatan, sedangkan KM 70-72, karena setelah KM 72 itu akan ketemu ruas Cipali yang hanya 2 lajur.
  • Untuk ruas Cikampek-Palimanan, yang jadi perhatian khusus adalah mulai dari KM 72-KM 188, walaupun setelah KM 72 bukan ruasnya Jasa Marga, tapi kita selalu berkomunikasi.
  • Beberapa lokasi rest area yang harus ditata ada di KM 86, KM 102, KM 130, dan KM 166. Dalam hal melakukan rekayasa ini, kami dalam menghitung memasukkan juga rencana pengoperasian fungsional, yaitu kita akan memfungsikan 1 lajur 2 arah untuk luas Jakarta-Cikampek setelah kami lebarkan antara KM 50-66 atau sepanjang 16 KM. Nanti akan mulai dioperasikan pada 18 Desember 2022.
  • Kita harapkan pada saat operasi Nataru tidak perlu rekayasa lalu lintas one way, walaupun nanti tetap kita persiapkan. Kami memasukkan pengoperasian fungsional untuk Jakarta-Cikampek jalur selatan sepanjang 8,5 KM, yaitu yang masuk dari selatan atau Cipularang nanti kita arahkan ke KM 76 di Sadang, keluar jalan arteri menuju jalan industri kemudian menuju tol yang existing, yaitu KM 47.
  • Dari simulasi rekayasa dan hitungan kami, asumsi dengan kenaikan pada hari H di puncaknya, yaitu 23 Desember untuk arus Nataru, yaitu sekitar 95.000 kendaraan itu terjadi di KM 48-66. Kemudian juga arus baliknya di KM tersebut terjadi kenaikan sekitar 1,71%.
  • Di tol Jakarta-Cikampek KM 48-66, kalau kita lihat disini jika tanpa rekayasa tidak oke, karena indikator penerapan kita rasionya harus dibawah 0,8 dengan kecepatannya harus lebih dari 40 km/jam.

Tol Jakarta-Cikampek KM 48-66 akan aman apabila pengaturannya untuk arus mudik tanpa memfungsionalkan jalur Cikampek Selatan, tapi untuk arus balik harus, karena kalau tidak akan menumpuk di KM 66 Cikampek dan pembersihannya biasanya cukup lama memakan lebih dari satu hari. Pengaturan truk dan contra flow itu harus dilakukan di semua KM sampai dengan KM 188, sedangkan untuk KM 188-414 cukup aman.

Kami sudah berkoordinasi dengan Dirjen Perhubungan Darat dan Korlantas. Terdapat hal khusus juga di Cikampek-Palimanan di beberapa rest area sebagaimana kita sampaikan, yaitu di KM 86, KM 102, KM 130, dan KM 166 harus selalu siaga untuk di contra flow, karena itu titik lelah orang yang banyak digunakan untuk beristirahat yang biasanya berebut, sehingga kita persiapkan lebih matang.

Peningkatan layanan operasional tahun 2022 dan tahun baru 2003 yang akan kami lakukan di mana kami sudah melakukan update dalam perkembangan teknologi. Kami akan melakukan pemasangan alat traffic counting sebanyak 24 unit di ruas Trans Jawa untuk lebih mendeteksi secara akurat per jamnya traffic yang tiba di titik-titik tersebut, sehingga bisa dikembangkan hitungannya waktu kedatangan di titik berikutnya.

Kami juga sudah mengembangkan teknologi Dynamic Message Sign (DMS) berbasis Estimated Time Arrival (ETA), mengembangkan Jasa Marga Integrated Digital Map (JID), pengembangan notifikasi gangguan ruas jalan tol kepada pengguna jalan di aplikasi Travoy atau WhatsApp Blast, dan mengimplementasikan WhatsApp Bot.

Di pelayanan lalu lintas, kita bekerja sama dengan Korlantas dan Dirjen Perhubungan Darat untuk melakukan pengaturan angkutan barang sumbu 3 ke atas yang tujuannya agar manuver di gerbang bisa kita lakukan lebih leluasa dgn secepat mungkin kita bisa menambah gardu-gardu portable sebanyak mungkin apabila memang diperlukan. Pengaturannya nanti akan diumumkan oleh Pemerintah. Penambahan indikator rekayasa lalu lintas dengan alat traffic counting dipantau per jam di aplikasi JID. Kita selalu lakukan analisa per jamnya untuk menganalisa rasionya dari Cikampek sampai dengan Kalikangkung dimana titik-titik yang memang diperlukan contra flow secara real time sebagaimana yang dilakukan pada saat lebaran Idul Fitri yang ternyata KM 72-84 diperlukan contra flow, karena waktu keberangkatan mereka bersamaan. Perjalanan ini kita pantau per segmennya dengan traffic counting termasuk di sana ada CCTV.

Untuk lebih mengamankan kenyamanan pemakai jalan, kita juga menambah kendaraan derek, crane, sepeda motor, mobil storing, kendaraan berat, yang nanti juga dilengkapi dengan penyediaan BBM bersama dengan Pertamina.

Di layanan transaksi di gerbang-gerbang sebagaimana biasanya kita menyiapkan untuk mobile leader untuk membantu tapping dan membantu top-up.

Di tempat istirahat atau rest area sebagaimana kami sampaikan tadi di beberapa titik semuanya sekarang sudah ada Rest Area Management System (RAMS) untuk memonitor kepadatan di rest area itu sendiri di mana ketika terjadi kepadatan kita bisa mengatur keluar-masuk pelanggan maupun bisa buka-tutup hingga dialihkan ke titik-titik berikutnya.

Kami juga berupaya memenuhi kecukupan air bersih, memfungsikan toilet tambahan, menyiapkan ketersediaan BBM, menyediakan layanan top-up apabila ada yang ingin top-up di rest area, dan tidak lupa posko kesehatan serta penambahan petugas keamanan pengaturan lalu lintas dan kebersihan. Kami akan selalu berkomunikasi dengan media, Kemenhub, maupun Korlantas.

Upaya koordinasi lintas sektoral juga kami lakukan baik bersama dengan Kemenko PMK, KemenPUPR, Kemenhub, Polri, Dinkes, dan Pertamina.

#Kom6 Dirut PT Kereta Api Indonesia:

Masa angkutan Nataru 2022-2023 untuk kereta api dimulai dari 22 Desember sampai dengan 8 Januari 2023 atau selama 18 hari.

Kesiapan kereta api untuk menyelenggarakan angkutan Nataru sudah kami lakukan, yang pertama adalah pelaksanaan kegiatan rem check atau penelitian mengenai kesiapan.

PT KAI bersama dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub telah melaksanakan kegiatan rem check ini pada Oktober dan November 2022. Meliputi seluruh daerah operasi di Pulau Jawa mulai dari Daop 1 di Jakarta sampai dengan Daop 9 di Jember dan Divre 1 Medan sampai dengan Divre 4 di Tanjung Karang.

Kami juga melaksanakan kegiatan inspeksi bersama dengan seluruh stakeholders di transportasi, yaitu Dirjen Perkeretaapian dan KNKT selama 3 hari, yaitu pada 5 Desember sampai dengan 7 Desember 2022.

Saat ini, kami sedang menyiapkan posko terpadu untuk angkutan Nataru selama 18 hari dimulai pada 22 Desember 2022 sampai dengan 8 Januari 2023.

Di tahun ini, PT KAI menyiapkan penambahan 51 perjalanan setiap hari, sehingga untuk Nataru ini kami akan menyelenggarakan 484 kereta api per hari di mana ini mengalami kenaikan 95% dibandingkan dengan Nataru pada tahun 2019 dengan kondisi normal. Jika dibandingkan dengan tahun 2021, di mana dijalankan 375 kereta api, maka kenaikannya adalah 21%.

Dari sisi ketersediaan tempat duduk, di angkutan Nataru 2022-2023 ini, kami menyiapkan 5.560.000 tempat duduk atau 309.000 tempat duduk setiap hari. Ini mengalami kenaikan 94% daripada tempat duduk yang kami sediakan pada Nataru 2019.

Jika dibandingkan dengan Nataru 2021, ini mengalami kenaikan hampir 2 kali lipat atau 90% dari tahun yang lalu.

Antisipasi gangguan sarana jg kami sdh siapkan di mana kami sudah menyiapkan lokomotif cadangan di 14 titik, kereta pembangkit di 14 titik, dan crane di 3 titik di mana penempatan-penempatan ini sesuai dengan peruntukan dan distribusi daerahnya.

Antisipasi gangguan prasarana perkeretaapian kami lakukan terkait dengan cuaca di mana cuaca dengan intensitas hujan yang tinggi menimbulkan potensi-potensi gangguan prasarana baik itu banjir, longsor, maupun gagasan yang sering terjadi.

Kami sudah menyediakan alat material untuk siaga yang ditetapkan di seluruh Daop dan Divre serta menempatkan petugas prasarana ekstra antara lain petugas jalan lintas, petugas pemeriksa jalur, dan petugas daerah rawan.

Total petugas yg disiapkan sekitar 431 orang di 230 titik di Jawa dan 93 titik di Sumatera. Peningkatan Kamtib dalam perjalanan KA kami mempersiapkan penguatan personil pengamanan sebanyak 3.900 orang selama angkutan Nataru.

Lokasi sarana-sarana posko yang kami siapkan tersebar dari Daop 1 di Jakarta sampai dengan Daop 9 di Jember di mana lokomotif posko di 14 titik, kereta pembangkit di 14 titik, crane posko di 3 titik, dan pusat pengendalian 9 titik.

Summary perjalanan kereta api selama angkutan Nataru. Untuk kereta api sendiri mengalami kenaikan 23% dari yang rata-rata 375 kereta api per hari menjadi 462 kereta api per hari.

Sementara, untuk kereta api bandara kami tidak menyiapkan penambahan, sehingga kami tetap menyelenggarakan 64 perjalanan di Nataru.

Untuk kereta api commuter, kami melakukan penambahan sekitar 8% untuk mengantisipasi kenaikan penumpang terutama di wilayah Jabodetabek, sehingga ada peningkatan angkutan KA dari 1.047 perjalanan setiap hari menjadi 1.127 perjalanan setiap hari, sehingga secara KAI Group dari 28.173 perjalanan selama 22 hari ini meningkat 5,9% menjadi 29.837 perjalanan selama 18 hari.

Dukungan sarana untuk angkutan Nataru ada penambahan sekitar 484 baik reguler dan tambahan di mana tambahan Nataru ada 51 sarana, sehingga mempunyai kapasitas angkut 309.000 setiap hari selama masa Nataru.

Terkait program ketersediaan kapasitas tempat duduk selama 18 hari yang dimulai 22 Desember, kami menyediakan 5.562.836 tempat duduk yang terdistribusi selama 18 hari.

Kami mengantisipasi mulai dari 23-25 Desember akan kami sediakan lebih daripada rata-rata atau 311.000 setiap hari. Demikian juga di 30-31 Desember 2022 dan 1 Januari 2023, kami sediakan 311.000 tempat duduk.

Antisipasi-antisipasi kami lakukan dengan pendistribusian jumlah perjalanan maupun jumlah tempat duduk, dengan harapan dapat melayani animo masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Selama 18 hari Nataru, kemungkinan puncaknya itu ada di 1 Januari 2023, di mana prediksi kami dalam satu hari ini akan ada 264.000 penumpang.

Sampai dengan tadi malam, 13 Desember 2022, pukul 21:00 WIB, sudah terjual 563.478 tempat duduk atau sekitar 10,1% dari kapasitas angkut yang kami sediakan sebanyak 5.562.000.

Penjualan tiket untuk Nataru kami mulai dari H-45, sehingga memungkinkan para pelanggan untuk melakukan persiapan atau rencana untuk melakukan perjalanan.

Terkait syarat dan ketentuan perjalanan penumpang KA. Mengingat, sekarang masih masa pandemi, sehingga kami berpedoman pada surat edaran Kemenhub RI Nomor 84 26 Agustus 2022 di mana syarat naik KA adalah wajib vaksinasi dosis ke-3 atau booster, apabila yang bersangkutan dari luar negeri, maka disyaratkan vaksinasi dosis kedua.

Jika tidak dapat menunjukkan hal tersebut, kami tidak mengizinkan yang bersangkutan untuk naik KA, kecuali ada surat keterangan dokter yang menunjukkan alasan medis yang tidak memungkinkan dilakukan vaksinasi.

Penyediaan fasilitas vaksinasi booster kami juga lakukan dimana vaksinasi booster di stasiun dan fasilitas kesehatan KA terus kami lakukan.

Kami siap menyelenggarakan angkutan Nataru 2022-2023 dengan tetap melakukan penjagaan protokol kesehatan yang baik, sehingga kami melakukan transportasi Nataru dengan selamat, aman, nyaman, dan sehat.

#Kom6 Dirut Perum Damri:

Sebagaimana kita tahu maksud dan tujuan dalam rencana operasi angkutan Nataru 2022-2023 adalah maksud; memberikan pelayanan yang optimal kepada seluruh pelanggan transportasi darat Jawa dan Sumatera yang terbanyak dan seluruh Indonesia secara aman, lancar, nyaman, tertib, dan selamat. Tujuannya; memastikan pelaksanaan angkutan Nataru 2022-2023 berjalan dengan aman, tertib, lancar, dan memastikan kesiapan armada kami yang siap guna operasi, serta memastikan kesiapan, kemampuan crew, dan memastikan compliance terhadap ISO tentang keselamatan dan kesehatan kerja.

Mengingat, Nataru bersamaan dengan adanya libur sekolah, maka kita mulai di 19 Desember 2022 hingga 8 Januari 2023, tetapi yang kami prediksi puncaknya akan terjadi pada 23-25 Desember. Lalu, untuk tahun baru puncaknya akan terjadi 1-3 Januari 2023.

Timeline kepadatan arus mudik yang sudah kami prediksi tersebar pada tanggal-tanggal tersebut, tetapi kami sudah melakukan beberapa hal sejak 7-9 Desember 2022 dengan memastikan rem check untuk pemeliharaan dan perawatan.

Pada 10-18 Desember 2022, tim operasional akan memastikan bahwa SOP yang sudah dipenuhi oleh seluruh cabang maupun kantor-kantor regional.

Mulai 19 Desember 2022 mendatang, tim operasional akan melakukan seluruh persiapan termasuk sosialisasi ke seluruhnya. Puncaknya di 23 Desember 2022, yang kami harapkan semuanya bisa berjalan lancar.

Pada kepadatan arus balik, kami melihat kemungkinan akan terjadi di 1-3 Januari 2023. Kami sudah mulai menjual tiket dan memang sudah terlihat karena tiket dijual 2 bulan dari sebelumnya. Saat ini sudah terlihat terjadinya kenaikan.

Target produksi berdasarkan beberapa analisa yang kami lakukan untuk Nataru 2022-2023, bus siap guna operasi yang kami akan siapkan naik 127% dari 10.089 bus menjadi 1.379 bus.

Jumlah trip atau jumlah perjalanan yang akan terjadi adalah sebanyak 67.161 perjalanan selama masa Nataru yang berarti naik 134% dari tahun sebelumnya.

Bus siap operasi naik 110% dari tahun sebelumnya. Lalu, jumlah pelanggan yang kami perkirakan minimum sebanyak 885.759, tetapi kami menyediakan ketersediaan seat yaitu 1.670.537 seat yang tersedia untuk dijual selamanya Nataru.

Kami berharap ketersedian seat ini mampu mengakomodir lonjakan pelanggan pada saat Nataru. Kami juga sudah melakukan integrasi antar moda dengan Pelni, ASPD, KAI, AP 1, AP 2, dan Pelindo.

Trayek yang akan melayani Nataru di Jawa sekitar 155 trayek, Sumatera 145 trayek, Kalimantan 62 trayek, Bali 75 trayek, Sulawesi 86 trayek, dan Papua 106 trayek.

Di Papua walaupun ini angkutan perintis, tetapi pada masa Nataru terjadi kenaikan pelanggan, karena mayoritas mereka beragama Nasrani.

Persiapan pengecekan mengenai rem check, alat produksi, dan kesehatan pengemudi sudah mulai dilakukan secara serentak mulai 7-9 Desember 2022.

Kami akan melakukan pemeriksaan setiap hari keberangkatan dengan tes kesehatan untuk pengemudi, pramudi, dan kru. Pengecekan alat produksi ini, kami punya 2 metode yaitu statis di seluruh kantor cabang dan dinamis di titik-titik pemberangkatan armada.

Alur bus operasi dan pemeriksaan di lapangan. Ini adalah alur kerja mulai dari menyiapkan bus siap operasi, compliance terhadap administrasi maupun aturan kami persiapkan.

Setelah itu, bus secara operasional harus standby sesuai dengan lokasi pemberangkatan. Lalu, melakukan perjalanan sampai dengan tujuan.

Dalam hal ini, petugas wajib memastikan surat-surat kendaraan sesuai dengan yang diberikan saat keberangkatan bus oleh petugas usaha.

Kami sudah melakukan beberapa digitalisasi untuk persiapan tersebut. Pemeriksaan fisik kendaraan oleh petugas teknik, pemeriksaan dan penyerangan SPS-AB ke petugas usaha, penginputan dalam sistem administrasi yang kita sebut dengan Sistem Manajemen Operasi Teknik. Itu semuanya sudah digitalisasi dan ada compliance yang harus dipenuhi syarat administrasi oleh awak bus mengenai penyerahan dan melaporkan AT/4 lalu sampai kembali ke pull lagi.

Real time monitoring kami lakukan dan evaluasi, karena saat Damri sudah menjual lebih banyak melalui channel distribusi digital, seperti Damri Apps, Alfamart, Traveloka, dan berbagai channel distribusi, sehingga kita bisa menjual dari jauh hari dan kita bisa memprediksi jumlah kebutuhannya serta tetap mengantisipasi apabila ada yang last minute. Kami sudah mengakomodir hal tersebut.

Berita monitoring kendaraan pada dashboard Damri di control system di kantor pusat itu kami sudah bisa menyiapkan operation plan sehingga bisa terkontrol dengan baik yang bisa kita lihat melalui management report monitoring dan control report.

Jadi kami punya Damri apps dan ticketing sells. Semuanya sudah terjadi digitalisasi. Tetapi ada beberapa hal yang memang yang kami antisipasi belajar dari kejadian pada saat lebaran kemarin hari adalah karena adanya one way ticket, tiket sudah terjual jauh-jauh hari tetapi karena ada kemacetan yang demikian padat.

Sehingga bus kami tidak bisa kembali pada saat waktunya dan ini menyebabkan kami harus melakukan BKO terhadap bus.

Karena saat ini Damri sudah menjalankan service management sehingga kami tidak bisa membiarkan pelanggan menunggu terlalu lama sehingga terpaksa kami BKO kan.

Kami akan bicarakan secara khusus dengan Kementerian Perhubungan kalau kami bisa diberi diskresi untuk angkutan umum pada saat kembali itu bisa contraflow tapi tetap bisa melalui jalan tol. Karena jalan tol yang searah itu membuat bis kami tidak bisa kembali tepat waktu.

Pada angkutan Nataru yang kami lihat memang lonjakannya cukup besar dibandingkan tahun lalu walaupun belum sebesar kami prediksi belum sebesar di tahun 2019, tapi kami berharap bisa berjalan dengan lebih baik dengan persiapan yang lebih baik.

#Kom6 Dirut PT Angkasa Pura I:

Saat ini kita di Angkasa Pura I mengelola 15 Bandara yang melayani rute penerbangan domestik dan internasional.

Kita termasuk yang berdampak signifikan dengan adanya pandemi covid jadi kalau kita lihat di tahun 2019 kita melayani 82 juta penumpang di tahun 2020 hanya 32 juta, tahun 2021 turun lagi ke 28 juta.

Tahun 2022 ini kita sudah meningkat sampai ke level 46 juta sampai dengan 30 November dan proyeksi kita di tahun 2023 ini nanti akan berkisar sekitar 51 juta.

Ini berdampak terhadap kinerja kita dari sisi keuangan yang juga menurun secara cukup signifikan sehingga selama pandemi covid ada beberapa strategi yang kita lakukan; survival strategy, rebound strategy dan transformasi perusahaan.

Untuk 15 Bandara kita membuat skenario dari penumpang yang akan kita layani. Jadi kalau kita lihat di tahun 2019 pada saat sebelum pandemi kita melayani sekitar 4,5 juta dan kita memiliki tiga skenario yang optimis itu 3,2 juta naik 57%.

Tapi masih sekitar 70% dibanding dengan tahun 2019 dan kita sudah melakukan netting terkait dengan proyeksi kepadatan di tanggal tanggal tertentu dan juga di masing-masing bandara.

Kami memproyeksikan Makassar, Denpasar, Surabaya dan Balikpapan adalah menjadi 4 bandara terbesar yang akan melayani paling tinggi dari jumlah traffic yang angkutan udara yang akan melaksanakan Nataru tahun ini.

Kita juga sudah menyiapkan operating hours sesuai dengan kebutuhan. Pada prinsipnya seluruh bandara yang dioperasikan oleh AP I akan beroperasi 24 jam. Namun kita menyesuaikan dengan jadwal penerbangan yang ada.

Kita juga sudah berkoordinasi dengan teman-teman airline untuk melihat tingkat isian. Kami sudah memberikan memperkirakan jumlah penumpang dari berdasarkan tiket yang terjual berdasarkan data posisi 10 Desember.

Untuk domestik yang paling padat adalah di jalur Cengkareng-Denpasar, Denpasar-Surabaya, Cengkareng-Surabaya, Cengkareng-Aceh, Batam-Kualanamu. Untuk Internasional adalah Denpasar-Singapura, Denpasar-Kuala Lumpur, dan Denpasar-Melbourne.

Berikutnya kapasitas yang sudah terjual dari masing-masing rute. Seperti yang di Pontianak Pontianak-Aceh 70% sudah terjual, Batam juga sekitar 55%, Bandung-Denpasar 54%. Biasanya untuk domestik kenaikannya signifikan di 2 minggu sebelum hari H.

Untuk internasional juga paling banyak sekarang rute ke luar negeri adalah ke Turki, kemudian ke Australia dan Singapura.

Kemudian dari sisi jumlah armada yang dioperasikan. Ada problem terkait dengan keterbatasan jumlah pesawat yang dioperasikan karena masih terkena dampak dari pandemi covid. Sehingga mungkin harga tiket akan cenderung tinggi.

Kita diminta Kemenhub untuk memastikan agar bisa menjaga tarif batas atas. Jadi kita diminta ikut mengontrol tarif batas atas agar harga tiket tidak dijual terlalu mahal atau melewati batas yang sudah ditetapkan oleh Kemenhub.

#Kom6 Dirut PT Pelni:

Kami menyiapkan kapal 69 unit yang terdiri dari 26 kapal penumpang dan 43 kapal perintis dengan masing-masing ketersediaan seat sebanyak 32.447 untuk kapal penumpang. Sedangkan untuk kapal perintis sebanyak 16.706 seat.

Untuk pemesanan tiket kami telah bekerjasama dengan mitra bisnis di 190 travel agent, juga bisa dilakukan melalui aplikasi pembayaran dan dapat dilakukan melalui perbankan. Kami juga tetap menyiapkan loket cabang yang dapat dilakukan secara konvensional.

Proyeksi penumpang kapal penumpang untuk angkutan laut Natal 2020 dan tahun baru 2023 sebanyak 451.601 penumpang dengan peningkatan 99% dibanding tahun 2021 dan 2002.

Namun masih 18% di bawah Rp2.000 jumlah penumpang di bawah tahun jumlah penumpang di tahun 2019.

#Kom6 Dirut PT ASDP:

Kami menyampaikan rencana operasi posko angkutan Natal 2022 dan tahun baru 2023 dengan spesial highlight untuk jalur Merak Bakauheni dan Ketapang-Gilimanuk karena itu yang menjadi perhatian utama.

Kami bekerjasama dengan Kementerian Perhubungan memprediksi bahwa ada pertumbuhan jumlah kendaraan dibandingkan tahun lalu yaitu kurang lebih sebesar 3 5%. Walaupun naik tapi ini masih lebih rendah dibandingkan tahun 2019 dimana periode sebelum covid.

Yang kami prediksi akan menjadi puncak di pelabuhan penyeberangan adalah dari tanggal 23-24 Desember, kemudian tanggal 30 -1 dan tanggal 1 serta tanggal 25 nya.

Kami prediksi nanti menjelang tahun baru di Bali akan ramai karena tahun ini adalah tahun dimana Bali sudah terbuka untuk perayaan tahun baru.

Kami menekankan ini karena sejak tahun 2020 di pelabuhan Merak-Bakauheni, Ketapang-Gilimanuk dan Gili Toba sudah tidak ada lagi pembelian tiket go show atau sudah melalui reservasi online sehingga antrian juga lebih bisa diukur dan dikelola.

Ada penataan di wilayah stasiun kereta api di Merak. Kami menambah area parkir yang kurang lebih sekitar 3 ratusan kendaraan sudah bisa ditambahkan sehingga mereka kapasitas parkirnya juga sudah lebih baik dari dibandingkan tahun lalu.

Akan ada pelabuhan tambahan yang ini akan dikelola oleh kemenhub yaitu dengan adanya lintas Ciwandan-Panjang milik Pelindo dan kemungkinan juga ada alternatif. Jadi tidak hanya di Merak saja.

Tentang Campaign Ferizy sekali lagi mohon kita mohonkan kepada masyarakat dan kita lakukan sosialisasi lebih masif bahwa tidak ada lagi pembelian tiket di pelabuhan.

Secara operasional kita akan mohon bantuan pada pemilik tol termasuk Jasa Marga dan MMS di Merak untuk ada beberapa area dimana kendaraan akan diarahkan jika mereka belum punya tiket harus beli sebelum ke pelabuhan.

#Kom6 Dirut PT. Pelni:

Data tugas pengelola terminal penumpang yaitu penyiapan area terminal penumpang dan fasilitas pendukung pelayanan penumpang. Persiapan masa Nataru untuk memastikan kebersihan dan kondisi fasilitas terminal siap digunakan untuk layanan.

Perbaikan area terminal penumpang Pelindo ada 63 terminal penumpang dan terminal roro. Data historis natal dan tahun baru tahun 2022 dengan total 958.462. Tugas pengelolaan terminal penumpang untuk menyediakan posko bersama dengan KSOP dan KKP.

Menyediakan sarana pemeriksaan dan melaksanakan pemeriksaan pada akses utama keluar dan masuk terminal penumpang yang padat maka kami membuat posko utamanya di gate-gate masuk pelabuhan yang bekerjasama dengan otoritas pelabuhan dan kantor kesehatan.

Kami mengikuti aturan-aturan, kami bekerjasama dengan kantor kesehatan pelabuhan untuk implementasinya. Menyediakan penunjang protokol kesehatan termasuk penyediaan protokol kesehatan dengan menyediakan tenaga kesehatan kerjasama dengan pelabuhan.

Menyediakan sarana prasarana terkait prokes dan himbauan mudik sesuai aturan Pemerintah. Semua petugas harus dalam keadaan sehat agar tidak menulari penyakit dengan pengunjung penumpang. Persiapan Nataru ini kami sudah melakukan banyak kegiatan.

Ini sejalan dengan tugas untuk memastikan kebersihan dan kondisi fasilitas terminal penumpang siap digunakan untuk pelayanan penumpang. Kebersihan ini akan kita pelihara sehingga kami layani dengan aman, sehat dan nyaman serta Menyiapkan posko terpadu.

Kami kerjasama terkait jadwal penumpang saat terjadi delay untuk fasilitas ruang tunggu saat terjadi penumpukan penumpang serta menyediakan layanan terpadu pada saat Nataru dan kami menyediakan call center. Kami menyiapkan prokes saat pandemi ini.

Kami menghimbau untuk menggunakan masker pada penumpang, kami mengantisipasi lonjakan penumpang dengan menyediakan layanan fasilitas tenda dan ruang tunggu tambahan jika diperlukan kami mengakomodasi ketika ada delay.

Kami melakukan catatan termasuk menyediakan CCTV di masing-masing terminal penumpang yang terintegrasi bersama Kemenhub. Kami stand by bersama Pejabat yang bertugas dan ada duty manager yang siap 24 jam saat nataru untuk menjaga proses dengan baik.

Dalam persiapan Nataru kami telah melakukan perbaikan dan pengelolaan kebersihan yang telah dilakukan pada fasilitas terminal penumpang seperti terjadi di Pelabuhan Samarinda dengan ruang tunggu direnovasi dengan lantai keramik.

Di Pelabuhan Makassar ada ruang tunggu sementara, di Pelabuhan Bitung ada penataan area parkir dan alur kendaraan. Pembuatan posko, pemeliharaan toilet, pemeliharaan jalan, pengisian hand sanitizer, pembersihan toilet, pemeliharaan tangga penumpang.

Fasilitas keselamatan, ketertiban dan keamanan terminal penumpang yaitu X Ray and walk through metal detector di pelabuhan Tanjung Priok. Kami menyediakan validasi penumpang dengan kerjasama dengan petugas kesehatan di pelabuhan.

Kami menjamin kesehatan ini optimal, kami menyediakan CCTV yang integrasi dengan Kemenhub. Kami menyediakan ruang tunggu inap penumpang, elevator, toilet disabilitas, ruang bermain anak, fasilitas penunjang seperti kursi roda. Kami ada call center.

Kami menyediakan call center yang selalu stand by 24 jam untuk pelayanan yang prima.


Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan