Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Status Kerja TNI yang Dikaryakan KAI — Komisi 6 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT. KAI dan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha, Sarana, dan Prasarana

Tanggal Rapat: 14 Dec 2015, Ditulis Tanggal: 21 Jul 2021,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: PT. KAI dan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha, Sarana, dan Prasarana

Pada 14 Desember 2015, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan PT. KAI dan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha, Sarana, dan Prasarana mengenai Status Kerja TNI yang Dikaryakan KAI. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Azam Azman dari Fraksi Partai Demokrat dapil Jawa Timur 3 pada pukul 10:36 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: correcto.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

PT. KAI dan Deputi Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha, Sarana, dan Prasarana

Dirut PT. KAI

  • Manajemen wajib melaporkan hasil kerjanya untuk diaudit agar mengetahui kepatuhan dari pelaksanaan UU. Khusus untuk PT. KAI, telah memenuhi UU No. 13 Tahun 2003.
  • Penetapan telah dilakukan pada tahun 2013 dan dilanjutkan dengan menetapkan standarisasi audit outsourcing di 2014 dan di 2015 dilanjutkan dengan sistem yang lebih baik lagi.
  • Di Direktorat operasi terdapat 2 anggota, di pertahanan terdapat 646 anggota. Total anggota TNI/Polri yang dikaryakan PT. KAI adalah 674 orang.
  • Untuk di sub Kertapati ada 3 personel dan di kantor pusat pembinaan ada 16 personel.
  • Dari proses TNI/Polri berstatus dipekerjakan oleh PT. KAI, di mana terdapat validity sampai dikembalikan ke satuannya. Satuan TNI/Polri membantu banyak hal di pengamanan, sabotase, ancaman teroris, dan lainnya.
  • Pencapaiannya meliputi 3 hal yaitu stasiun menjadi lebih aman, penumpang lebih tertib, dan tindakan anarkis berkurang.
  • Real klinik yaitu kereta-kereta yang berhenti di stasiun-stasiun pelosok desa yang kurang mampu dan memberikan pelayanan gratis. Melalui program ini, PT. KAI memberikan pelayanan gratis untuk masyarakat kurang mampu di pelosok desa. Pada umumnya masyarakat datang ke real klinik. Ke dalam gerbong kereta api yang berhenti di stasiun. Ada beberapa kegiatan yang dilakukan di real klinik yaitu pemeriksaan kesehatan dari poli umum, mata, gigi, dan bumil. Real klinik menggunakan anggaran yang masih minim dan masih menggunakan dana CSR. Dengan program real klinik, PT KAI akan memperbanyak jalur pelosok Sumatera dan Jawa (Yogyakarta) untuk layanan masyarakat. Tidak semua stasiun diberhentikan. Hanya beberapa stasiun yang di pelosok desa yang diberikan pelayanan kesehatan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan