Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Laporan Ketersediaan Bahan Pangan Selama Covid-19 - RDP Komisi 6 DPR RI dengan Dirut Bulog, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia, Dirut PT Berdikari, Dirut PT Sang Hyang Seri dan Dirut PT Pertani

Tanggal Rapat: 20 Apr 2020, Ditulis Tanggal: 21 Apr 2020,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Dirut Bulog, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia, Dirut PT Berdikari, Dirut PT Sang Hyang Seri dan Dirut PT Pertani

Pada 20 April 2020, Komisi 6 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirut Bulog, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia, Dirut PT Berdikari, Dirut PT Sang Hyang Seri dan Dirut PT Pertani tentang Laporan Ketersediaan Bahan Pangan Selama Covid-19. RDP dipimpin oleh Aria Bima Fraksi PDI-Perjuangan dapil Jawa Tengah 5 pada pukul 14:32 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut Bulog, Dirut PT Rajawali Nusantara Indonesia, Dirut PT Berdikari, Dirut PT Sang Hyang Seri dan Dirut PT Pertani

Dirut Bulog :

  • Covid-19 yang terjadi memberikan dampak termasuk perdagangan beras dunia. Selain lockdown, menahan ekspor pangan jadi konsekuensi untuk melindungi pangan dalam negeri.
  • Di Indonesia, harga sembako cenderung naik. Bagi Bulog, Covid-19 mempengaruhi naiknya biaya angkutan untuk distribusi langsung ke petani, pengadaan komoditas daging dan gula terhambat serta penjualan distributor menurun dan retail meningkat.
  • Skenario untuk mempertahankan pangan yakni melibatkan satgas pangan dengan penuh, meningkatkan kerja sama dengan aparat pemerintah untuk pemerataan pasokan pangan di seluruh Indonesia.
  • Berdasarkan data BPS, puncak panen tahun ini berada pada bulan April. Di sisi lain, produksi gabah kering tahun ini paling kecil dari tahun 2018-2019.
  • Untuk mekanisme penjualan bahan pokok melalui e-commerce (online) untuk menghindari kontak langsung dan kerumunan massa.
  • Dari sisi keuangan, tetap optimis meraih potensi penjualan. Diantaranya penyaluran CBP di tingkat Provinsi/Kabupaten. Pesanan paket kemanusiaan (1,5 juta), paket lebaran (500 ribu paket).
  • Potensi penjualan menurun dapat disiasati hingga memperoleh proyeksi laba bersih perusahaan. Oleh karenanya, akan mengajukan revisi RKP kepada Kementerian BUMN.

Dirut PT. RNI :

  • Dari satu sisi, PT. RNI dapat tantangan namun juga berperan untuk mengatasi kondisi ini. Kebijakan perusahaan dengan membentuk gugus tugas seperti APD, dan juga WFH secara periodik.
  • Dari tren pasar, beberapa komoditi ada yang mengalami tekanan. Komoditi gula ada peningkatan tinggi menjelang Ramadhan. Dr sisi perikanan, ada kesulitan akomodasi dari hasil tangkap nelayan.
  • Peran PT. RNI adalah supply alkes di beberapa Rumah Sakit BUMN dan Kemayoran. Dalam ketersediaan pangan, kami membantu di daerah dan Jakarta untuk menjaga pasokan pangan.
  • Dari daging ayam, ada penurunan harga dari peternak. Namun, kami tetap menjaga dari sisi hulu, ekosistem terjaga dan tidak ada gangguan dari supply dan tetap membantu penyerapan dari UMKM. Sehingga bisa membantu memasarkan hasil produknya.
  • Proses impor gula, kami dapat surat dari Kemendag di pertengahan April, sehingga kami akan melakukan proses lelang dan impor dilakukan pd awal Mei. Sehingga proses produksi dan distribusi bisa di pertengahan Mei.
  • PT. RNI juga menjaga kinerja setiap kluster. Lalu juga konsolidasi agar produktif untuk jaga pasokan dan mengatasi kekosongan. Oleh karenannya PT. RNI juga bekerja sama dengan beberapa instansi Pemerintah.
  • Peluang bisnis tambahan, seperti : Produk olahan, program bansos, jasa gudang dan alat kesehatan.

Dirut PT. Berdikari :

  • PT. Berdikari juga menerima penugasan pembelian ayam. Dari tren pasar, selalu punya kesempatan untuk ekspor unggas ayam ini seiring dengan penambahan populasi masyarakat.
  • PT. Berdikari akan membeli ayam siap potong dari petani mandiri. Memang harganya menurun, dan akan dilakukan pembelian. Kalau boleh, ayam siap potong masuk dalam bansos yang dibagikan oleh Pemerintah tapi sampai sekarang, belum ada keputusan. Padahal ini bisa membantu harga ayam tetap stabil di pasaran.

PT. Pertani :

  • Untuk benih, selama ini kita sudah menyalurkan 6.000 ton. Kemudian, terkait penurunan permintaan beras, di laporan keuangan, terdampak menurun 50%. Untuk benih tidak terdampak dan masih supply ke petani.


Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan