Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan RAPBN 2019 - Komisi 6 DPR RI Raker dengan Kepala BKPM, Kepala BP Batam dan Kepala BPKS

Ditulis Tanggal: 22 Jun 2020,
Komisi/AKD: Komisi 6 , Mitra Kerja: Kepala BKPM, Kepala BP Batam dan Kepala BPKS

Pada 4 September 2018, Komisi 6 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Kepala Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam (BP Batam) dan Kepala Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS) tentang Pembahasan RAPBN 2019. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Dito G. dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Tengah 8 pada pukul 16:32 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://m.bisnis.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kepala BKPM, Kepala BP Batam dan Kepala BPKS

Kepala BKPM:

  • Realisasi BKPM sebesar Rp278 Miliar dan kendala adalah pembayaran dari pihak ketiga beberapa kegiatan yang bersifat koordinatif memerlukan sinkronisasi. Hal-hal yang perlu dilakukan adalah koordinasi dengan pengelola anggaran agar pelaksanaan sesuai dengan rencana.
  • Tambahan anggaran sebesar Rp200 Miliar akan digunakan untuk pengembangan sistem aplikasi Online Single Submission (OSS), pengadaan lisensi, infrastruktur, pengembangan database, dan validasi penyediaan data.
  • Pagu APBN Tahun 2018 sebesar Rp548.228.840.000 dan pagu RAPBN Tahun 2019 sebesar Rp516.060.891.000

Kepala BP Batam:

  • Kaitannya dengan pelaksanaan anggaran tahun 2018, BP Batam sampaikan target tahun 2018, sebesar Rp2.046 Miliar dan surplus sampai 31 Agustus 2018 adalah Rp177 Miliar sehingga saldo BP Batam, sampai Agustus 2018 adalah Rp599 Miliar atau peningkatan 41,94%
  • Selama 2 tahun terakhir dari tahun 2016-2017, defisit anggaran (penggunaan saldo) sebesar Rp561 Miliar.
  • Sisi belanja, BP Batam mengendalikan belanja sehingga di akhir Agustus 2018 masih memiliki surplus Rp177 Miliar.
  • Upaya pernaikan kinerja penyerapan anggaran adalah memperbaiki kualitas pengelolaan anggaran, menambah jumlah sub kontraktor, sosialisasi pada kawasan-kawasan perumahan sehingga izin masyarakat dapat segera diberikan dan dilaksanakan serta menambah jumlah personil kerja.
  • BP Batam juga akan melakukan percepatan kontrak kerjasama untuk usaha tunda, penerapan siste, parkir, penciptaan usaha-usaha baru, pembatasan yang selektif, percepatan rencana pengoperasiam FSU dan pengoperasian BP Batam untuk mempermudah masyarakat mempercepat pengurusan sewa lahan.
  • Target pertumbuhan ekonomi di BP Batam pada tahun 2019 adalah 7%.
  • Pagu indikatif RP1.832.418.909.000 ditambah dengan tambahan anggaran Rp340 Miliar sehingga pagu anggaran TA 2019 adalah Rp1.820.890.963.000. Kedepan, BP Batam ingin menjadi pasar logistik sehingga akan memperbaiki fasilitas di beberapa pelabuhan sebagai prioritas.
  • Rencana belanja modal sumber PNBP adalah Rp111,83 Miliar untuk pengembangan Pelabuhan Laut, Bandara, Rumah Sakit BP Batam, pariwisata dan industri kreatif serta IT dan data centre.
  • Belanja modal sumber rupiah murni adalah Rp340 Miliar dan usulan kegiatan tambahan sumber rupiah murni Rp225 Miliar untuk pengembangan bandara hang nadim dan jalan kawasan strategi nasional.

Kepala BPKS:

  • Alokasi anggaran perencanaan pembangunan adalah Rp7.977.000.00, dukungan manajemen dan operasional sebesar Rp38.634.062.000.
  • Upaya yang dilakukan adalah koordinasi rutin untuk percepatan proges pembangunan dengan kontraktor. Selain itu, BPKS mengusulkan tambahan anggaran sebesar Rp244.500.000.000 sehingga pagu alokasi anggaran tahun 2019 adalah sebesar Rp465.929.833.000.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan