Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Progress Penanganan Kebocoran Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power - RDP Komisi 7 dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI dan Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power

Tanggal Rapat: 22 Aug 2022, Ditulis Tanggal: 13 Oct 2022,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Dirut PT Sorik Merapi

Pada 22 Agustus 2022, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI dan Dirut PT Sorik Marapi Geothermal Power mengenai Progress Penanganan Kebocoran Gas PT Sorik Marapi Geothermal Power. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Maman Abdurahman dari Fraksi Partai Golkar dapil Kalimantan Barat 1 pada pukul 11:15 WIB. (Ilustrasi: WowKeren.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirjen EBTKE Kementerian ESDM RI
  • Kami akan menyampaikan progress terutama yang terkait dengan sisi pembinaan untuk kegiatan pengusahaan dan juga termasuk kegiatan keteknikan secara khusus untuk PT SMGP.
  • Kami mengucapkan terima kasih kepada Komisi 7 atas perhatian. Kami mendampingi kunjungan ke lapangan pada 10 Juni. Banyak hal yang bisa lakukan di sana. Bapak/Ibu bisa melihat secara langsung dan kami juga melihat secara langsung apa yang harus kami tindaklanjuti dari situ.
  • Jadi, kegiatan kunjungan lapangan itu menjadi hal yang sangat bermanfaat terutama kami melihat bagaimana PT SMGP bersama masyarakat sekitar dan Pemda sepakat untuk menindaklanjuti agar kegiatan investasi, pengembangan EBT, dan juga kegiatan ekonomi yang ada di situ bisa tetap sama-sama dijaga dengan tetap memprioritaskan dari sisi aspek keselamatan.
  • Menteri ESDM juga mempunyai konsen yang sangat kuat dan mengikuti hari per hari progres daripada penanganan kejadian di PT SMGP.
  • Nama WKP-nya adalah Sorik Marapi-Roburan-Sampuraga atau dengan pengembang PT Sorik Marapi Geothermal Power. Potensinya sekitar 240 megawatt dengan luas dari WKP ini 62.920 hektar.
  • Dari FPS yang dilakukan, rencananya PT Sorik Marapi ini untuk 240 megawatt tersebut dibagi menjadi beberapa tahapan:
    • Unit 1 45 Megawatt. Sudah selesai COD-nya di 1 oktober 2019;
    • Unit 2 45 Megawatt. COD-nya di Juli 2021.
    • Unit 3 ditargetkan Mei 2022, tapi tertunda. Mudah-mudahan bisa dikejar di September 2022.
    • Unit 4 dan 5 ini masih dalam proses persiapan.
  • Kami mencoba me-refresh kembali kejadian yang sangat penting di dunia panas bumi yang memberikan dampak yang cukup luas tidak hanya khusus untuk PT SMGP, tapi juga barangkali ini ke sisi yang lain di dunia kepanasbumian. Bahwa kejadiannya di 24 April 2022, kami sudah laporkan pada 23 Mei secara lengkap untuk hal tersebut dan kami sudah menyampaikan laporan hasil Tim Investigasi kepada Komisi 7 DPR-RI.
  • Sebenarnya, kejadiannya tidak lama. Blow-out berhenti pada pukul 16:00 dan sampai sekarang sumurnya bisa dikendalikan dengan melakukan upaya-upaya khusus secara teknis di lapangan.
  • Yang kami lakukan pada 24 April bahwa Direktur Panas Bumi selaku Kepala Inspektur Panas Bumi langsung memberikan surat untuk melakukan penghentian sementara untuk sebagian kegiatan aktivitas PT Sorik Marapi Geothermal terutama untuk yang terkait dengan kegiatan pengeboran dan uji sumur. Jadi, kalau kegiatan operasi yang 90 Megawatt itu berjalan terus, karena tidak ada kaitan dengan kejadian yang terjadi pada 24 April tersebut.
  • Hasil kesimpulan Tim Investigasi bahwa telah terjadi tabrakan secara sederhana mata bornya menabrak pipa yang lain ke lubang sumur yang lain, sehingga terjadi kebocoran di situ.
  • Hal ini diakibatkan dari tidak profesionalnya untuk proses pengeboran tersebut. Upaya dari kami terhadap hasil temuan ini adalah kami meminta PT SMGP untuk meningkatkan sisi profesionalismenya tersebut.
  • Secara penyebabnya ini sangat simpel untuk dipahami. Kejadian-kejadian seperti ini memang dalam penglihatan kami merupakan kejadian-kejadian dasar yang sebetulnya kalau prosedurnya diikuti, tidak akan terjadi hal seperti ini.
  • Yang kami lakukan di sisi awal tentunya dari laporan Tim Investigasi tersebut, kami ada 17 rekomendasi yang disampaikan ke PT SMGP dan 16-nya ini sudah ditindaklanjuti oleh PT SMGP. Umumnya ini adalah kegiatan-kegiatan yang terkait dengan sisi keteknikan. 1 rekomendasinya sisanya terkait dengan aspek sosial.
  • Kami meminta ke PT SMGP untuk memperbaiki dari sisi SDM-nya termasuk di level manajemennya. Jadi, kami meminta untuk diganti. Termasuk GM untuk drilling-nya. Itu merupakan posisi tertinggi yang terkait dengan aspek kegiatan pengeboran, baik itu eksplorasi maupun eksploitasi.
  • Saat ini, GM drilling sudah diganti dengan yang baru. Berdasarkan pantauan kami, Bambang Roesdyoko merupakan orang yang sudah tidak asing dari sisi pengeboran panas bumi. Ia memang profesional khusus untuk pengeboran baik eksplorasi dan eksploitasi di dunia panas bumi.
  • PT SMGP sudah bekerja sama dengan Geothermal Resource Group yang merupakan konsultan dari Amerika yang memang juga konsultan khusus untuk geothermal yang ditempatkan secara khusus untuk kegiatan pengeboran. Jadi, ada 3 orang yang sekarang bekerja di PT SMGP secara khusus untuk memastikan kegiatan pengeboran.
  • Mengingat dari awalnya ini ada kaitannya dengan Iceland, karena dulu pemegang sahamnya juga berasal dari HS Orka. Sekarang, ada kerjasama HS Orka dengan Iceland Drilling Company untuk menempatkan 2 orang expert. Hal ini sudah berjalan.
  • Seluruh tim expert sekarang sudah bekerja untuk kegiatan work over dan melakukan audit untuk kegiatan K3 dan lingkungan dengan menunjuk secara khusus PT Kualifikasi Migas Indonesia.
  • PT SMGP sekarang mempunyai struktur yang baru terkait di Divisi Hold and Safety di levelnya corporate yang secara permanen untuk memperkuat fungsi K3L.
  • Terdapat 14 rekomendasi dari Pemda yang waktu Komisi 7 kunjungan ke sana itu disampaikan oleh Wakil Bupati dan PT SMGP telah menindaklanjuti 14 rekomendasi tersebut. Kami juga sudah bertemu dengan Pemda, termasuk dengan Kepala DPRD-nya.
  • PT SMGP juga telah menindaklanjuti rekomendasi RDP Komisi 7 DPR pada 23 Mei. Nanti akan disampaikan juga terkait dengan kompensasi terhadap lahan, kendaraan, warung, dan kolam yang mungkin terdampak pada saat kejadian tersebut. Termasuk juga kompensasi terhadap 22 orang warga terdampak dalam proses fasilitasi. Beberapa sudah dilakukan pada saat kejadian.
  • Secara khusus untuk yang terdapat di dalam catatan kesimpulan RDP untuk 22 warga ini, sekarang sudah sampai kepada tahap kesepakatan dengan melibatkan Pemda, tokoh agama, dan juga kami ikut terlibat di situ.
  • Upaya-upaya dari Kementerian ESDM yang terkait dengan keteknikan kami sudah melakukan beberapa kali kunjungan ke lapangan untuk membahas dengan PT SMGP, melakukan pertemuan dengan Kepala Desa, dan juga melakukan pemeriksaan secara khusus di Wellpad T tempat kejadian tersebut.
  • Kami melakukan evaluasi program untuk kegiatan work over untuk kegiatan perbaikan sumur T-11 yang terdampak, karena ini memang mempunyai risiko yang sangat tinggi, baik dari sisi keselamatan masyarakat maupun dari sisi keberlanjutan dari Wellpad tersebut untuk sumur-sumur yang ada di sekitarnya.
  • Semakin lama ini diproses seperti ditahan, maka akan memberikan dampak yang tidak baik terhadap produktivitas dan kinerja sumur yang lain.
  • Kami sudah menjatuhkan sanksi berat kepada PT Halliburton Drilling Systems Indonesia (HDSI) selaku kontraktor pengeboran berarah atau horizontal drilling berupa peringatan 3 dengan mempertimbangkan pelanggaran dan dampak luas yang timbul dari kejadian ini. Kemudian juga melakukan infeksi di lapangan Sorik Marapi dari 4-7 Agustus 2022 terkait dengan rencana perbaikan sumur. Disaat yang sama secara bertahap dan juga melibatkan stakeholder di lingkungan panas bumi, kami memberikan bimbingan teknis untuk pegawai-pegawai yang di lapangan.
  • Banyak yang kami lakukan dari sisi kunjungan. Ada beberapa kali kunjungan termasuk yang terakhir terkait dengan rencana uji alir sumur. AAE-08.
  • Sejalan dengan peringatan HUT RI juga kami minta semuanya menyampaikan pesan-pesan secara khusus terkait dengan K3LL ini dalam kegiatan peringatan HUT RI. Kami juga menempatkan selama 24 jam untuk kegiatan pengawasan. Jadi, setiap hari ada inspektur panas bumi yang dari Kementerian ESDM yang ada di lapangan khususnya terkait dengan kegiatan untuk perbaikan sumur T-11 dan yang terkait dengan uji alir.
  • Sampai saat ini, kami juga mendapatkan dukungan dari Pemda dan masyarakat terkait dengan kegiatan pemboran lanjutan, tapi memang kegiatan pemboran ini belum kami proses untuk yang wilayah lain, kecuali kami memberikan izin untuk kegiatan perbaikan sumur T-11 dan uji alir untuk sumur yang sudah siap, karena kegiatan uji alir ini tidak ada kaitannya dengan kejadian yang terjadi kemarin. Ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan oleh PT SMGP terhadap sumur-sumur yang sudah disiapkan untuk proses pembangkitan listriknya.
  • Ada surat dari Bupati Mandailing Natal di 4 Agustus merekomendasikan bahwa pemboran dan uji alir sumur bisa dilakukan. Ada juga surat secara khusus dari Desa Hutanamale pada 8 Mei perihal dukungan pelaksanaan uji alir.
  • Kami sudah membuka secara terbatas untuk kegiatan dan aktivitas dari PT SMGP. Pada 30 Juli, kami mengizinkan untuk melakukan kegiatan perbaikan sumur. Sejak kejadian 24 April sampai 30 Juli dilakukan penanganan secara khusus untuk sumur yang terdampak.
  • Sebelum sumur itu diperbaiki, itu didinginkan. Jadi, sumur itu diberikan air secara terus-menerus ke bawah di pompa airnya dan di luar airnya dari sungai termasuk juga air dari sisa kondensor yang lain yang dimasukkan ke sana. Semakin lama air itu masuk, maka akan merusak kinerja sumur yang lain.
  • Untuk uji alir 8 Agustus kami sudah terbitkan izinnya untuk melakukan uji alir. Uji alir pada sumur yang sudah siap untuk melihat kapasitas listrik yang dihasilkan. Jadi, kami belum memberikan izin untuk kegiatan-kegiatan yang terkait dengan pengeboran, karena seluruh kejadian yang ada sekarang adalah dampak dari kegiatan pengeboran.
  • Jadi, izin yang kami buka sekarang yang pertama terkait pengeboran, tapi itu terkait sumur yang rusak. Sumur itu harus diperbaiki. Lalu, yang kedua adalah memberikan izin untuk uji alir untuk sumur-sumur yang sudah siap.
  • Kami mengucapkan terima kasih dari dukungan Komisi 7. Mudah-mudahan dengan support dari masyarakat dan Pemda yang sekarang kami lihat sudah sangat baik, proses-proses selanjutnya ini akan kami kawal dengan lebih baik termasuk dengan menurunkan inspektur panas bumi yang memang baru terbentuk.

Dirut PT Sorik Merapi
  • Sorik Marapi Geothermal Power (SMGP):
    • Merupakan induk perusahaan dari pada beberapa project geothermal Indonesia salah satunya adalah Sorik Marapi yang berlokasi di Mandailing Natal. Saat ini kapasitas terpasang 90 MW dari rencana pengembangan kita total 240 MW sampai dengan akhir tahun 2024. Saat ini kami menjual listrik ke PLN dengan harga 8,1% sen cent/kwh di mana harga ini masih dibawah harga biaya pokok listrik dari BPP Sumatera utara sebesar 8,6% cent/kwh. Dengan harga tarif yang kami jual ke PLN, PLN berhasil melakukan penghematan sekitar 51 miliar pertahun
    • Dari project SMGP kami juga memberikan kontribusi pada pendapatan negara di tahun 2021 sebesar total Rp216 miliar yang mencakup PNBP, pajak bumi dan bangunan PPN serta dari PPH. Sebagai salah satu Green energy Project SMGP juga berhasil mengurangi emisi CO2 sebesar kurang lebih 800.000 ton per tahun yang tentunya menjadi upaya kita untuk menekan pemanasan global.
    • Peningkatan kapasitas menjadi 140 MW pada akhir september 2022
  • Sokoria Geothermal Indonesia (SGI):
    • Ende, Nusa Tenggara Timur
    • Kapasistas 5 MW dari rencana 30 MW
    • Harga jual 12, 5 cent/kwh dibawah BPP Flores penghematan PLN sebesar Rp30 milyar/tahun
  • Kejadian Well Kick Sumur T-12
    • Mata bor pada pengeboran T-12 menabrak sumur T-11
    • Semburan lumpur dsri sumur T-12
    • Penyebabnya : ketidaksesuaian antara data kordinat dari kontraktor directional drilling dengan kondisi aktual
    • Kelemahan dalam operasional pengeboran
    • EBTKE menghentikan kegiatan uji air sumur dan pengeboran
    • Investigasi oleh EBTKE dari internal SMGP
  • Langkah Penanganan Segera:
    • Evakuasi warga yang mengeluhkan gangguan kesehatan ke Rumah Sakit
    • Semburan dapat dihentikan dalam 10 jam dengan cara injeksi air dingin ke sumur T-11
    • Memberikan supply air sementara untuk lokasi desa yang sungainya tercemar lumpur
    • Pembuatan penahanan dengan menggunakan alat berat untuk membendung laju ceceran lumpur memasuki sawah dan badan sungai lebih banyak
    • Membersihkan lumpur yang masuk ke badan sungai dengan melakukan penyedotan
  • Penyelesaian Rekomendasi EBTKE (30 Mei):
    • Perbaikan teknis
      • Perbaikan sumur T-11
      • Tidak lakukan pengeboran sumur tambahan
      • Penerapan zona steril saat pengeboran pada fase yang berisiko tinggi
      • Pemutakhiran SOP unutk directional drilling
      • Audit independen K3L pengeboran oleh Kualifikasi Migas Indonesia
      • Penyelesaian Investigas internal
    • Penguatan Organisasi
      • Pemberian teguran keras kepada HALLIBURTON
      • Melakukan PHK terhadap Sdr Kevin barker
      • Pemberian sanksi kepada drilling engineers dan VP Human Resources
      • Penguatan fungsi KTPB
      • Perbaikan tata laksana perekurtan pegawai
      • Penguatan organisasi drilling
    • Penanganan sosial masyarakat
      • Monitoring terhadap pemulihan kesehatan dan trauma
      • Kompensasi kepada pihak tedampak difasilitas Pemda
      • Penanggulangan dan pemulihan lingkungan
      • Pemantauan lingkungan
      • Kerja sama dengan media dalam melakukan sosialisasi dan edukasi panas bumi
  • Kompensasi kepada yang terdampak:
    • Warga yang tidak bisa bekerja, warga yang membantu pengamanan dalam radius 300 meter selama pengerjaan sumur, warga yang mengalami kerusakan sawah, motor dan kolam ikan, pelunasan biaa rumah sakit
    • Tahap akhir musyawarah dengan 22 warga yang menjalani perawatan di RS:
      • Perusahaan menawarkan mekanisme kompensasi yang pernah diterapkan sebelumnya
      • Perusahaan menanggung BPJS
  • Rekomendasi Forkompinda Mandailing Natal:
    • Melengkapi peralatan pendukung pencegahan kecelakaan kerja
    • Menyelesaikan proses pematangan perencanaan terhadap setiap kegiatan yang sudah di review oleh forkompinda
    • Melakukan evaluasi SOP terhadap uji sumur bersama pemerintah dan Forkopimda
    • Melengkapi fixation untuk gas detector di area operasi kami maupun di area sekitar pemukiman warga
    • SMGP wajib membangun fasilitas kesehatan di sekitar semua well-pad. Kemudian hasil diskusi kami dengan pihak forkompinda adalah pada akhirnya kita akan melakukan pengembangan klinik yang ada sehingga klinik ini juga bisa dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar secara gratis
    • SMGP wajib uji fungsi alat-alat pendukung keselematan kerja
    • SMGP fasilitasi pemanfaatan listrik kepada msayarakat sekitar sevara gratis
    • SMGP membebaskan lahan setial well-pad untuk zona nyaman dengan radius 300 meter
    • SMGP memfasilitas studi banding ke lokasi panas bumu eksisting
    • Evaluasi kembali strukut tanah setelah lokasi eksplorasi
    • Peningkatan bonus produksi untuk pemerintah mandailing natal
    • BPJS untuk masyarakat Desa Sibanggor dan Sibanggor Tonga
    • Beasiswa pendidikan untuk masyarakar berprestasi dan berpotensi
    • Pelatihan UKM dan pertanian
  • Pada desa yang terdampak aliran lumpur yaitu Maga, Bangun Purba, Hutaraja dan Purbajulu serta akan juga dilaksanakan pada desa yaitu desa Sibanggor Julu, Sibanggor Tonga, Sibanggor Jae dan Purba Lamo.
  • Kegiatan uji air sumur oleh EBTKE memberikan kembali ijin yaitu uji sumur AAE-08 berlangsung aman, menyelenggarakan aktivitas produktif agar masyarakat tidak berada pada radius berbahaya, dan pelaksanaan pemeriksaan kolorimetri Thiosulfat oleh Prodia untuk mengetahui kadar paparan gas H2S secara akurat.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan