Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Memorial of Understanding (MoU) dan Smelter — Komisi 7 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan PT. Freeport Indonesia

Tanggal Rapat: 27 Jan 2015, Ditulis Tanggal: 24 Oct 2021,
Komisi/AKD: Komisi 7 , Mitra Kerja: Direktur Utama PT.Freeport Indonesia

Pada 27 Januari 2015, Komisi 7 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan PT. Freeport Indonesia mengenai Memorial of Understanding (MoU) dan Smelter. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Mulyadi dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Sumatera Barat pada pukul 14.45 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: liputan6.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Direktur Utama PT.Freeport Indonesia
  • Kekayaan tambang yang dikelola PT. Freeport Indonesia adalah milik bangsa sehingga aset mestinya milik negara.
  • Kami sudah memilih lokasi untuk smelter.
  • Kami komunikasi dengan pemerintah pusat dan daerah untuk mendapatkan masukan untuk negosiasi kontrak karya.
  • Dalam kurun waktu enam bulan ini kewajiban kami untik mengikuti kewajiban dan ketentuan yang berlaku.
  • Di amandemen kontrak karya, luas PT. Freeport Indonesia menjadi 212000 hektar untuk negosiasi selanjutnya menjadi 90000 hektar.
  • Bandara yang dibangun PT. Freeport Indonesia tadinya eksklusif untuk internal, sekarang dipakai untuk penerbangan mengembangkan ekonomi setempat.
  • Komplek pertambangan bawah tanah sekarang nilai investasinya 4 milliar USD.
  • Apabila kontrak karya dilanjutkan sampai tahun 2041, proyeksi pertambangan bawah tanah akan mempunyai value 20 miliar USD.
  • Manfaat ekonomi yaitu pemerintah menerima 15.2 miliar USD dan untuk McMoran 10.8 miliar USD ini perbandingan 60:40.
  • Ada 12.333 total karyawan meliputi 4.296 asli Papua yaitu 36%, non papua 63% dan pekerja asing 1.44%.
  • Apabila kontrak karya tidak dilanjutkan untuk PT. Freeport Indonesia maka kami tidak akan bisa kontribusi di komunitas lokal dan bangsa.
  • Sekarang tidak ada strata kelas di PT. Freeport Indonesia, semua karyawan dianggap sama.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan