Plt Dirjen Migas :

• Saaat ini wilayah kerja migas berjumlah 210 wilayah kerja, yang terdiri dari :
  
  • 100 eksplorasi
  • 90 eksploitasi
  • 20 proses terminasi
  
  Kegiatan eksplorasi dilakukan untuk meningkatkan nilai migas kedepan.
• Penerimaan pemerintah pada kegiatan hulu migas lebih rendah dibandingkan cost recovery. Upaya Pemerintah mendorong efisiensi biaya operasi mulai tahun 2017, sehingga penerimaan Pemerintah lebih tinggi.

Kepala SKK Migas :

• Sesuai dengan PSC Exhibit C bahwa biaya2 kegiatan usaha hulu migas yang dikeluarkan oleh kontraktor tahun-tahun sebelumnya (uncovered cost) diperhitungkan dari produksi pada tahun berjalan.
• Sesungguhnya kita secara total 1 tahun ini masih bisa mempertahankan jumlah juta barel equivalent yang diproduksi.
• Cost recovery 6,68% menyumbang revenue sebesar 74,8%.
• Investment credit merupakan suatu fasilitas yang diberikan Pemerintah kepada KKKS dimana ini tinggal sisa-sisa waktu yang lalu yang belum dibayar makanya semakin kesini investment credit semakin menurun.
• Tahun 2018 karena sudah mulai membaik harga minyak dan kinerja pendapatan dari masing-masing sudah membaik maka muncul lah undercovered cost yang ada.
• Secara total maka rincian untuk operating cost 69,3%, investment credit 1,8% dan depreciation cost 29%.
• Pada saat ini harga minyak sedang jatuh dibawah USD 30, jadi kalo kita bicara lifiting maka sebagian besar akan menahan produksinya dan akan menunggu waktu yg tepat utk dpt dilepas di harga terbaik.
• Total komponen biaya operasi seluruh K3S :
  
  • production 68,2%
  • eksploration 5,9%
  • administration 10,7%
  • development 15,2%
  
  Sedangkan total untuk 10 K3S :
  • production 66,6%
  • eksploration 6,5%
  • administration 9,1%
  • development 17,9%