Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Target dan Pelaksanaan Program Kementerian Agama Tahun 2020 — Komisi 8 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal dan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama

Tanggal Rapat: 3 Feb 2020, Ditulis Tanggal: 13 Apr 2020,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Sekjen dan Dirjen Pendis Kemenag

Pada 3 Februari 2020, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Sekretaris Jenderal dan Dirjen Pendidikan Islam Kementerian Agama mengenai Target dan Pelaksanaan Program Kementerian Agama Tahun 2020. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh TB Ace Hasan dari Fraksi Partai Golongan Karya (Golkar) dapil Jawa Barat 2 pada pukul 14:23 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Sekjen dan Dirjen Pendis Kemenag

Sekretaris Jenderal Kemenag
  • Tujuan Strategis
    • Peningkatan layanan dukungan manajemen pembangunan bidang agama pada seluruh satuan kerja di lingkungan Kementerian Agama dengan prinsip tata kelola pemerintahan yang baik
    • Pemantapan suasana harmoni dan kerukunan intra dan antar-umat beragama yang taat beragama dan moderat
    • Peningkatan kualitas pemahaman, pengamatan, dan pelayanan ibadah umat agama Khonghucu
  • Sasaran Strategis
    • Sasaran terkait peningkatan layanan dukungan manajemen pembangunan bidang agama adalah meningkatnya tata kelola pembangunan bidang agama yang efektif, efisien, transparan, dan akuntabel, yang ditunjukkan antara lain dengan:
      • Predikat Opini Laporan Keuangan
      • Predikat Evaluasi Akuntabilitas Kinerja
      • Nilai Reformasi Birokrasi
      • Kepatuhan Standar Pelayanan Publik
      • Sasaran
    • Sasaran terkait pemantapan suasana harmoni dan kerukunan intra dan antar-umat beragama yang taat beragama dan moderat adalah meningkatnya kualitas kerukunan umat beragama yang ditunjukkan antara lain dengan:
      • Nilai indeks Kerukunan Umat Beragama
      • Nilai Indeks Moderasi Beragama
    • Sasaran terkait peningkatan kualitas pemahaman, pengamalan, dan pelayanan ibadah umat agama Khonghucu adalah meningkatnya pelayanan umat beragama Khonghucu, yang ditandai antara lain dengan penyediaan Penyuluh Agama yang berkualitas terhadap umat beragama Khonghucu
  • Anggaran Kementerian Agama Tahun 2020 sebesar 65.060.948.695.000
  • Anggaran Sekretariat Jenderal Tahun 2020 sebesar Rp1.974.758.269.000 atau 3,04% dari total anggaran Kementerian Agama
  • Perbandingan Anggaran Sekretariat Jenderal Tahun Anggaran 2019 dan Tahun Anggaran 2020, menurun 6,32% atau sekitar 133.272.522.000
  • Penurunan anggaran pada Sekretariat Jenderal terjadi seiring dengan penuruan anggaran fungsi agama pada Kementerian Agama, yaitu turun sebesar Rp52.188.300.000 atau 0,51% dari alokasi anggaran fungsi agama Kementerian Agama tahun 2019
  • Anggaran berdasarkan kegiatan, total untuk Dukungan Manajemen sebesar Rp1.921.417.232, Kerukunan Umat sebesar Rp53.341.037, dan total keseluruhan sebesar Rp1.974.758.269, dengan rincian sebagai berikut: (dalam Rp)
    • Pembinaan Administrasi Perencanaan
      • Dukungan Manajemen : 5.789.195.000
      • Jumlah : 5.789.195.000
      • Persentase : 0,29%
    • Pembinaan Administrasi Kepegawaian
      • Dukungan Manajemen 5.820.110.000
      • Jumlah : 5.820.110.000
      • Persentase : 0.29%
    • Pembinaan Administrasi Keuangan dan BUMN
      • Dukungan Manajemen 1.253.624.991.000
      • Jumlah : 1.253.624.991.000
      • Persentase : 63,48%
    • Pembinaan Administrasi Organisasi dan Tata Pelaksana
      • Dukungan Manajemen : 5.593.180.000
      • Jumlah : 5.593.180.000
      • Persentase : 0,28%
    • Pembinaan Administrasi Hukum dan Kerjasama Luar Negeri (KLN)
      • Dukungan Manajemen : 5.489.339.000
      • Jumlah : 5.489.339.000
      • Persentase : 0,28%
    • Pembinaan Administrasi Umum
      • Dukungan Manajemen : 636.039.629.000
      • Jumlah : 636.039.629.000
      • Persentase : 32,21%
    • Pembinaan Administrasi Informasi Keagamaan dan Kehumasan
      • Dukungan Manajemen : 9.060.788.000
      • Jumlah : 9.060.788.000
      • Persentase : 0,46%
    • Pembinaan Kerukunan Hidup Umat Beragama
      • Kerukunan Umat : 43.953.277.000
      • Jumlah : 43.953.277.000
      • Persentase : 2,23%
    • Meningkatkan Kualitas Layanan Umat Khonghucu
      • Kerukunan Umat : 3.020.000.000
      • Jumlah : 3.020.000.000
      • Persentase : 0,15%
    • Pembinaan Pendidikan Agama dan Pendidikan Keagamaan Khonghucu
      • Kerukunan Umat : 6.367.760.000
      • Jumlah : 6.367.760.000
      • Persentase : 0,32%
  • Anggaran berdasarkan fungsi atau jenis pengeluaran perbandingan tahun 2019-2020, total APBN 2019 sebesar Rp2.108.030.791, APBN 2020 sebesar Rp1.974.758.269, dan terdapat selisih -Rp133.272.522, dengan rincian sebagai berikut:
    • Fungsi Agama
      • Belanja Pegawai Operasional
        • APBN 2019 : 1.079.374.037
        • APBN 2020 : 1.247.969.635
        • Selisih : 168.595.598
      • Belanja Barang Operasional
        • APBN 2019 : 599.323.799
        • APBN 2020 : 599.799.799
        • Selisih : 476.000
      • Belanja Non Operasional
        • APBN 2019 : 342.318.815
        • APBN 2020 : 73.647.798
        • Selisih : -268.671.017 
    • Fungsi Pendidikan
      • Belanja Non Operasional
        • APBN 2019 : 87.014.140
        • APBN 2020 : 53.341.037
        • Selisih : -33.673.103
    • Setjen
      • Belanja Pegawai Operasional
        • APBN 2019 : 1.079.374.037
        • APBN 2020 : 1.250.543.635
        • Selisih : 171.169.598
      • Belanja Barang Operasional
        • APBN 2019 : 599.323.799
        • APBN 2020 : 601.285.338
        • Selisih : 1.961.539
      • Belanja Non Operasional
        • APBN 2019 : 429.332.955
        • APBN 2020 : 122.929.296
        • Selisih : -306.403.659
  • Anggaran Tahun 2020 Berdasarkan Fungsi dan Program, total untuk Dukungan Manajemen Rp1.921.417.232.000, Program Kerukunan Rp53.341.037.000, total keseluruhan Rp1.974.758.269.000, adapun rinciannya adalah sebagai berikut: (dalam Rp)
    • Fungsi Agama
      • Program Dukungan Manajemen : 1.921.417.232.000
      • Program Kerukunan : 46.973.377.000
    • Fungsi Pendidikan
      • Program Kerukunan : 6.367.760.000
  • Isu-Isu Aktual
    • Rekrutmen CPNS 2019
      • Total penerimaan di Kemenag 5.815 dengan rincian formasi sebagai berikut:
        • Guru 1.891
        • Dosen 2.131
        • Penghulu 151
        • Penyuluh Agama 147
        • Fungsional 772
        • Pelaksanaan 723 
      • Jumlah pelamar CPNS 2019 Kemenag yang sejak tanggal 15 sampai 29 Desember 2019 tercatat sebanyak 222.511 orang
Direktur Jenderal Pendidikan Islam Kemenag
  • Sebanyak 982 mahasiswa perguruan tinggi islam serta 18,4 juta santri di linier dan pesantren
  • Pendidik dan tenaga kependidikan dengan distribusi yang merata di seluruh satuan pendidikan dengan kualitas lulusan yang memiliki pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan tuntutan kehidupan masyarakat yang mampu berkompetisi secara nasional maupun internasional
  • Strategi pendidikan islam di tahun 2020-2024:
    • Pemerataan layanan
    • Produktivitas daya saing
    • Ideologi pancasila
    • Modifikasi beragama
  • Belanja operasional pegawai sekitar Rp22 Triliun menjadi sekitar Rp24 Triliun, total kenaikannya Rp2,3 Triliun itu pada belanja pegawai.
  • Belanja non-operasional yang mengalami penurunan sangat signifikan seperti bantuan-bantuan, kalau di tahun 2019 ada Rp4,8 Triliun, sementara tahun 2020 terjadi penurunan yang sangat signifikan yaitu Rp3,7 Triliun, sehingga terjadi penurunan 1 Triliun.
  • Target dan kegiatan prioritas Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Program Pendis Tahun 2020
    • PIP Kuliah dan Bidik Misi
    • Bos Madrasah, BOP, dan BOPTN
    • Sarpras Madrasah Negeri dan PTKIN
    • Bantuan Kegiatan dan Sarana Prasarana Swasta
    • Beasiswa untuk siswa/santri dan mahasiswa
    • Baesiswa untuk tenaga pendidik dan kependidikan
    • Pendidikan dan peningkatan kompetensi
    • Madrasah Education Quality Reform
  • Untuk Bantuan Operasional Sekolah (BOS) Madrasah terdapat kenaikan yang cukup signifikan yang sebelumnya Rp1,4 juta menjadi Rp1,5 juta per anak. Jika dikalikan dengan 9,5 juta penerima BOS berarti ada kenaikan anggaran BOS mencapai Rp1 Triliun lebih.
  • Mengenai beasiswa antara tenaga pendidik dan tenaga kependidikan dengan pendidikan dan peningkatan kompetensi, perbandingan kenaikan anggarannya sudah disajikan sangat detail dalam bahan paparan yang telah dibagikan untuk menjadi pengetahuan bersama.
  • Isu-isu aktual Program Pendis Tahun 2020, sebagai berikut:
    • Tunggakan tunjangan profesi guru Non-PNS dan Dosen Non-PNS Tahun 2019
    • Akreditasi prodi dan akreditasi perguruan tinggi
    • Penyelenggaraan Program Pendidikan Profesi Guru (PPPG) bagi guru Pendidikan Agama Islam (PAI)
    • Penguatan moderasi beragama
    • Beasiswa bagi 5.000 Doktor
    • Bantuan sarana & prasarana pada madrasah swasta, pondok pesantren, dan Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Swasta (PTKIS)

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan