Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembangunan Balai Latihan Kerja -- RDP Komisi 9 dengan Kementerian Tenaga Kerja

Tanggal Rapat: 15 May 2019, Ditulis Tanggal: 18 May 2020,
Komisi/AKD: Komisi 9 , Mitra Kerja: Kementerian Ketenagakerjaan

Pada 15 Mei 2019, Komisi 9 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Tenaga Kerja tentang pembangunan Balai Latihan Kerja (BLK). Rapat dipimpin dan dibuka oleh Ermalena dari Fraksi PPP dapil NTB pada pukul 15:56 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kementerian Ketenagakerjaan

Dirjen Kemenaker

  • Isu ketenagakerjaan berlangsung pra during post employment. Di during employment, Kemenaker menempatkan angkatan kerja. During employment ada isu-isu penerapan hubungan industrial.
  • Data BPS Sakernas Februari 2019, penduduk usia kerja 196,46 juta. Angkatan kerja 136,18 juta (69,32%). Angkatan kerja dibagi jadi, Pekerja 129,36 juta (95%) 6,82 juta 5,01%.
  • Angkatan kerja break down, 129,36 juta jiwa 95% dan pengangguran 6,26 juta jiwa. Tingkat pengangguran terbuka menurun 50.000.
  • Masalah Tenaker yaitu peluang kerja terbatas, ketidakcocokan keterampilan, posisi tawar karena pencari lebih banyak dari lowongan kerja, kurang produktif dan orientasi kerja kerah putih. Orientasi pra putih masih banyak pekerja pilih-pilih dalam mencari pekerjaan yang dimana baik untuk perkantoran.
  • Dampak revolusi industri 4.0 memberi dampak pada sektor pertanian 49%, manufaktur 65%, penjualan retail 53%, konstruksi 45% dan transportasi dan pergudangan 64%. Jabatan yang hilang petani, nelayan, tukang las, kasir, penjual tiket, pandai besi, petugas gudang, dll.
  • Strategi Kemenaker berupaya meningkatkan keterampilan agar tidak diganti revolusi industri 4.0 dan mengembangkan kewirausahaan.
  • Lembaga pendidikan pelatihan diharapkan melakukan pemetaan kebutuhan industri agar kebutuhan lembaga pendidikan dan pelatihan sesuai kebutuhan industri.
  • Kemenaker melakukan upaya bursa kerja 2018 di 188 job fair.
  • Kemenaker juga akan memberdayakan jabatan fungsional penata kerja untuk mendinamiskan informasi tenaga kerja.
  • Transformasi digital diwujudkan dalam website "ayokitakerja".

Dirjen Bina Lattas

  • Isu terkini revolusi industri 4.0 ini akan mengubah karakter skill, pekerjaan dan karakter di masyarakat. Akan ada 56 pekerjaan terdampak diganti mesin dan akan muncul pekerjaan baru.
  • Dalam revolusi digital ini, ada 3 tantangan dalam transformasi ketenagakerjaan: (1) Skill Transformation, (2) Job Transformation dan (3) Society Transformation
  • Pekerjaan tidak lagi statis, akan muncul part time job, dan outsourcing. Ini akan mengubah hubungan dan hukum ketenagakerjaan.
  • Pengangguran relatif turun. Masih ada 58% angkatan kerja pendidikan maksimal SMP. Tenaker lulusan SMP pilihan kerja tidak banyak.
  • Untuk meningkatkan keterampilan perlu melalui pelatihan vokasi. Disiapkan Triple Skilling: (1) Skilling, (2) Upskilling dan (3) Reskilling
  • Kemenaker akan melatih seluruh kementerian yang totalnya menjadi 2 juta orang. Pelatihan ini dilaksanakan di BLK, pelatihan-pelatihan kementerian di lembaga lainnya, termasuk training center di Industri.
  • Kejuruan yang dilatih adalah Teknologi Informasi dan Komunikasi, otomotif, pertanian, perikanan, industri kreatif dan agribisnis.
  • Sejak diterapkan otonomi daerah tahun 2001, Kemenaker serahkan ke daerah kondisinya 100% baik, namun setelah dicek di tahun 2016 BLK yang baik hanya tinggal 11%, maka tahun 2017 Kemenaker gulirkan revitalisasi BLK.
  • Tahun 2016: Baik 82, Sedang 116 dan Buruk 103. Tahun 2017: Baik 102, Sedang 105 dan Buruk 94. Diharapkan di tahun 2019: Baik 227, Sedang 58 dan Buruk 20. Diharapkan di akhir tahun 2020 sudah tidak ada yang buruk.
  • Mulai tahun 2014-2019 selalu ada peningkatan jumlah yang dilatih di BLK.
  • Belum semua lulusan BLK dapat disertifikasi karena keterbatasan lembaga sertifikasi profesi.
  • Kemenaker juga akan melakukan pelatihan pemagangan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan