Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Optimalisasi Kebijakan Penyelenggaraan Kesehatan Hewan di Indonesia - RDPU Komisi 4 dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia

Tanggal Rapat: 26 Mar 2019, Ditulis Tanggal: 29 Apr 2019,
Komisi/AKD: Komisi 4 , Mitra Kerja: Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia

Pada tanggal 26 Maret 2019, Komisi 4 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia untuk membahas optimalisasi kebijakan penyelenggaraan kesehatan hewan di Indonesia.

Rapat dibuka dan dipimpin oleh Viva Yoga dari Fraksi PAN dapil Jawa Timur 1 pada pukul 13.37 WIB. Rapat dinyatakan terbuka untuk umum.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia
  • Saat ini Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ada belum mampu mengayomi dan mengakomodir kepentingan kesehatan hewan dan peternakan yang ada. Oleh sebab itu, maksud kedatangan Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia kesini adalah untuk mengajukan revisi Undang-Undang Peternakan dan Kesehatan Hewan yang ada.
  • Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia mengusulkan untuk dibentuknya suatu lembaga yang memang dikhususkan untuk menangani dan mengatur masalah kesehatan hewan di Indonesia, lembaga ini harus dipisahkan dari lembaga peternakan yang ada.
  • Saat ini, fokus para dokter hewan di Indonesia adalah untuk memenuhi kebutuhan pangan masyarakat, sehingga Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia berupaya untuk memproduksi hasil ternak dengan jumlah skala yang besar.
  • Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia menilai bahwa aspek pemerintahan daerah dengan sistem desentralisasi turut memengaruhi status atau situasi penanganan kesehatan hewan.
  • Seiring berjalannya perkembangan pemerintahan nasional, maka aspek pemerintahan daerah dan sistem desentralisasi cukup memengaruh status atau situasi penanganan kesehatan hewan, hal ini mulai diberlakukan sejak diterbitkannya Undang-Undang Nomor 18 Tahun 2009 tentang Peternakan dan Kesehatan Hewan. Namun, permasalahan kesehatan hewan kini menjadi terpecah akibat adanya paradigma baru.
  • Adapun tantangan-tantangan yang dihadapi Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia saat ini adalah masalah-masalah terkait ternak produksi, produk asal hewan, satwa liar, satwa air, lingkungan hidup, obat-obatan, bioteorisme, dan zoonis.
  • Terkait masalah zoonis, masalah zoonis ini terjadi akibat kurangnya fasilitas yang memadai, karena saat ini sebagian besar fasilitas difokuskan untuk kepentingan manusia.
  • Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia juga menghimbau agar penanganan satwa air dapat diperhatkan oleh pemerintah, agar terjadi keseimbangan pemeliharaan kesehatan hewan.
  • Saat ini Sumber Daya Manusia terkait kesehatan hewan juga belum memadai di lingkup pemerintahan, hal ini harus menjadi perhatian bersama.
  • Kelembagaan hewan harus ada di tingkat nasional dan daerah, hal ini bersifat wajib karena urusan peternakan ini menyangkut kesejahteraan masyarakat.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan