Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pembahasan Pelindo II — Panitia Khusus (Pansus) DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri

Tanggal Rapat: 20 Oct 2015, Ditulis Tanggal: 21 Sep 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri

Pada 20 Oktober 2015, Panitia Khusus (Pansus) DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri mengenai Pembahasan Pelindo II. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (F-PDIP) dapil Jawa Barat 7 pada pukul 21.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: https://news.detik.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Mantan Kepala Badan Reserse Kriminal Polri
  • Kasus itu awalnya berdasarkan informasi yang Bareskrim Polri terima untuk Pelindo 2. Setelah itu dilakukan tindak lanjut atas pindak korupsi dan pencucian uang.
  • 10 unit mobil crane tapi tidak melalui prosedur yang benar dan hingga kini tidak dapat digunakan.
  • Baru 2 tahun untuk penyedia mobil crane juga bermasalah yang seharusnya itu 5 tahun.
  • Kendaraan itu tidak berfungsi saat Kabareskrim Polri melakukan pengecekan di lapangan.
  • Di tahun 2010, diusulkan pengadaan mobil crane sebesar Rp45 Miliar untuk 8 cabang pelabuhan.
  • Pengadaan crane yang dulu lebih mahal daripada tahun sekarang. Ini ada kemungkinan mark up.
  • Lebih murah sekarang untuk kondisi mobil crane saat ini jika dibandingkan lalu, ada kecurigaan.
  • Dilakukan gelar perkara 3 kali, pada setelah menerima informasi dan pada 16 Juli dan saat Agustus.
  • Memanggil beberapa saksi dengan keterangan, yang memperkuat laporan polisi atas tindak pidana tersebut.
  • Kabareskrim Polri mendapat banyak bukti-bukti untuk kasus berikutnya juga.
  • Penggeledahan berdasar surat penggeledahan.
  • Log book yang Kabareskrim Polri sita, itu seolah olah mobil crane berfungsi dan dipergunakan. Padahal saat ke lapangan tidak bisa digunakan mobil crane tersebut.
  • Audit internal telah terjadi penyimpangan, itu dari Inspektorat internal Pelindo 2.
  • Bareskrim Polri akan mengungkap 3 kasus berikutnya dan telah didapatkan mark up pembayaran oleh Pelindo 2.
  • Alat bukti itu semuanya sudah diserahkan ke yang baru
  • Dari sebanyak 67 kasus korupsi yang ditelisik sudah 50% bisa naik sidik. 9 kasus negara berpotensi rugi triliunan dan 23 kasus dengan potensi miliaran.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan