Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Mendengar Masukan terkait Dampak Proyek Pembangunan Terminal Koja dan Kalibaru — Panitia Khusus (Pansus) Pelindo 2 DPR-RI Kunjungan Lapangan ke RT 10 RW 10 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara

Tanggal Rapat: 29 Feb 2016, Ditulis Tanggal: 27 Jul 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Perwakilan Masyarakat Ex Koja Utara, Lurah Kalibaru, Ketua LMK Kalibaru, dan Perwakilan RW Koja

Pada 29 Februari 2016, Pansus Pelindo 2 DPR-RI melakukan Kunjungan Lapangan ke RT 10 RW 10 Kelurahan Kebon Bawang, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara untuk Mendengar Masukan terkait Dampak Proyek Pembangunan Terminal Koja dan Kalibaru. Kunjungan Lapangan ini dipimpin oleh Rieke Diah Pitaloka dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) dapil Jawa Barat 7 dan didampingi oleh Irmadi Lubis dari Fraksi PDI-P dapil Sumatera Utara 3, dan Irma Suryani dari Fraksi Partai NasDem dapil Sumatera Selatan 2 pada pukul 12.30 WIB. (ilustrasi: polresmetrojakut.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Perwakilan Masyarakat Ex Koja Utara, Lurah Kalibaru, Ketua LMK Kalibaru, dan Perwakilan RW Koja

Perwakilan Masyarakat Ex Koja Utara

  • Besaran ganti rugi tanah yang harus dibayar Pelindo 2 sebesar Rp12 juta per meter persegi.
  • Nilai tuntutan masyarakat Ex Koja Utara sebesar Rp57 juta per meter persegi.
  • Perwakilan akan menyerahkan data-data dan tuntutan ke Pimpinan Komisi 6 DPR-RI.

Lurah Kalibaru

  • Masyarakat meminta kepastian terkait pembebasan, karena sudah 3 tahun menunggu.
  • RW 10 sudah dilakukan pengukuran, tapi belum dilakukan pembebasan. Di sana terdapat 200-an kepala keluarga.

Ketua Lembaga Musyawarah Kelurahan (LMK) Kalibaru

  • Informasi pertengahan Maret akan ada realisasi pembebasan lahan, tapi belum tahu waktu pastinya.
  • LMK memohon agar pembebasan segera dilakukan.

Perwakilan RW Koja

  • Dengan adanya Pansus, terbongkar mafia pelabuhan.
  • Masyarakat di Koja tidak ada yang sampai 10% kerja di JICT dan program Corporate Social Responsibility (CSR) yang dilakukan juga tidak terasa manfaatnya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan