Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

RAPBN 2017 - Badan Anggaran DPR-RI Rapat Kerja dengan Koordinator Panja Pemerintah

Tanggal Rapat: 4 Oct 2016, Ditulis Tanggal: 25 Oct 2021,
Komisi/AKD: Badan Anggaran , Mitra Kerja: Koordinator Panja Pemerintah

Pada 4 Oktober 2016, Badan Anggaran DPR-RI mengadakan Rapat Kerja dengan Koordinator Panja Pemerintahmerintah mengenai RAPBN 2017. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Said Abdullah dari Fraksi PDI Perjuangan dapil Jawa Timur 11 pada pukul 11.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: radarkudus.jawapos.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Koordinator Panja Pemerintah
  • Kebijakan belanja pemerintah pusat baik kementerian lembaga maupun non kementerian lembaga.
  • Arah kebijakan umum belanja pemerintah pusat untuk masyarakat dan pembangunan nasional.
  • Belanja pemerintah pusat untuk mengendalikan inflasi, mengurangi kemiskinan, meningkatkan pertumbuhan ekonomi.
  • Di bidang hukum akan diperkuat stabilitas keamanan.
  • Pemerintah antisipasi mitigasi bencana dan resiko fiskal.
  • Pemerintah akan menuju efisiensi subsidi yang lebih baik dengan data dan target yang lebih baik.
  • Untuk di angka non fisik ada dua komponen baru, ADMINDUK dan tunjangan khusus daerah terpencil.
  • Sesuai dengan hasil rapat panja, postur transfer daerah TA 2017 mengalami prubahan.
  • Total transfer ke daerah dan dana desa semula Rp. 760 Triliun berubah jd Rp. 766,4 Triliun naik Rp. 6,4 Triliun dari RAPBN 2017.
  • Kenaikan anggaran disumbangkan dari dana perimbangan.
  • Dana bagi hasil turun Rp. 2,9Triliun.
  • Dana transfer khusus turun Rp. 1,5 Triliun menjadi RP 174,9 Triliun.
  • Dana desa tetap Rp. 60,0 Triliun.
  • Pada DBH, ada beberapa kebijakan baru, bidang pajak denhan tambah cakupan perikanan diluar pertambangan.
  • Dalam pengalokasian dana pengalihan kehutanan dapat dilihat di rincian.
  • Untuk DBH, DBH naik Rp. 66 Miliar menjadi Rp. 56,90 Triliun.
  • Total dari DBG Rp. 87,9 Triliun.
  • Untuk DAU, perbaiki bobot alokasi dasar dengan tujuan pemerataan kemampuan keuangan daerah.
  • Kebijakan DAU TA 2017, memperbaiki bobot alokasi dasar.
  • Beban kebutuhan Rp. 15,5 Triliun melalui perubahan bobot alokasi dasar.
  • Pagu DAU nasional tidak bersifat final dapat berubah dalam APBNP, memenuhi kurang bayar yang tertunda.
  • Untuk variabel kebutuhan fiskal sama dengan tahun 2016 yakni 30%.
  • Variabel kebutuhan fiskal, indeks penduduk sama, perlakuan wilayah laut 40% menjadi 45%.
  • Untuk variabel kapasitas daerah 60% untuk kabupaten kota.
  • DAU untuk provinsi mengalami kenaikan.
  • Arah belanja non kementerian lembaga ditentukan kebijakan subsidi. Belanja non kementerian lembaga juga untuk anggaran pensiun aparat negara.
  • Untuk DAU ini untuk semua provinsi alami kenaikan minimal pengalihan dari kabupaten kota ke provinsi.
  • DAU untuk kabupaten atau kota mestinya turun karena adanya pengalihan beban dari kabupaten atau kota ke provinsi.
  • Walaupun bebannya dialihkan tetapi anggaran tidak diturunkan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan