Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test Calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Atas Nama Chaerul Djakman — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Chaerul Djakman

Tanggal Rapat: 20 Feb 2017, Ditulis Tanggal: 5 Jan 2021,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Chaerul Djakman

Pada 20 Februari 2017, Komisi 11 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Chaerul Djakman mengenai Fit and Proper Test Calon Anggota Badan Supervisi Bank Indonesia (BSBI) Atas Nama Chaerul Djakman. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Soepriyatno dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan Jawa Timur 2 pada pukul 12:59 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: money.kompas.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Chaerul Djakman
  • Tugas Bank Indonesia berkaitan dengan menetapkan kebijakan moneter, makro prudential dan lainnya.
  • Dalam hal ini Komisi 11 DPR mempunyai kewajiban atas Bank Indonesia karena Bank Indonesia menggunakan anggaran negara.
  • Komisi 11 DPR ingin mengedepankan akuntabilitas Bank Indonesia dalam melaksanakan tugasnya.
  • Pengawasan Komisi 11 DPR kebanyakan dari segi moneter namun banyak kebijakan moneter tidak bisa dilepaskan dari laporan keuangan dan divestasi.
  • Adanya kesenjangan agar pertanggungjawaban antara Bank Indonesia dengan DPR RI bisa transparan.
  • DPR membahas anggaran dan laporan keuangan Bank Indonesia dan laporan keuangan diaudit oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK).
  • BSBI harus bekerja sama dan komunikasi yang baik dengan DPR, penguatan BSBI ada di dalam penguatan pengawasan DPR-RI.
  • Fungsi BSBI dalam pengawasan Bank Indonesia dapat dilakukan dengan berbagai media yang memungkinkan.
  • Bank Indonesia harus bebas intervensi dari pihak lain dan interaksi antara DPR dan Bank Indonesia dilakukan secara terbatas.
  • Kebijakan Bank Indonesia terekam eksplisit dengan BSBI dibantu oleh DPR untuk melaksanakan pengawasan pada Bank Indonesia.
  • Bank Indonesia mempunyai kebijakan yang berdampak maka BSBI melakukan kajian yang mendalam.
  • Program kerja rapat rutin BSBI meliputi seminar, kunjungan ke beberapa daerah, diskusi dan lain sebagainya.
  • BSBI tidak bisa mencampuri kebijakan moneter, BSBI dibatasi oleh kebijakan pemerintah dan kami mencoba mengurangi hambatan.
  • Rekomendasi kami mencapai 80% sudah dijalankan oleh Bank Indonesia namun sekitar 23 rekomendasi yang belum ditindaklanjuti oleh Bank Indonesia.
  • Kami melakukan pengawasan internal pengendalian keuangan, selama periodenya akan memperkuat hubungan dengan Komisi 11 DPR dan memberikan rekomendasi antisipasi.
  • BSBI melakukan telaah terhadap kebijakan ekonomi Bank Indonesia dan rutin melakukan Focus Group Discussion (FGD).
  • Kami akan mendorong tata kelola keuangan Bank Indonesia, prinsip memperkuat pengawasan DPR RI terhadap Bank Indonesia dengan meningkatkan kesesuaian aktivitas Bank Indonesia.
  • Peran BSBI untuk memperkuat peran Komisi 11 DPR-RI untuk ikut serta membantu mengawasi kinerja Bank Indonesia.
  • Bank Indonesia itu laporan keuangannya tergantung dari kebijakan yang diambil dan melihat kondisi, laporan keuangan tergantung kejadian apa yang terjadi pada tahun ini berbeda dengan laporan keuangan lembaga lain.
  • Kami memanggil satuan kerja Departemen Keuangan untuk menanyakan perbedaan laporan keuangan dari tahun sebelumnya.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan