Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Fit and Proper Test (FPT) Calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Atas Nama Heru Kristiyana — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Heru Kristiyana

Tanggal Rapat: 6 Jun 2017, Ditulis Tanggal: 26 Oct 2020,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Heru Kristiyana

Pada 6 Juni 2017, Komisi 11 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Heru Kristiyana mengenai Fit and Proper Test (FPT) Calon Dewan Komisioner (DK) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Atas Nama Heru Kristiyana. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Melchias Marcus Mekeng dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 1 pada pukul 12:55 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: katadata.co.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Heru Kristiyana
  • Kita melihat bahwa secara global perekonomian membaik, kenaikan harga listrik dan BBM perlu dipertimbangkan begitupun dengan adanya kenaikan Non Performing Loan (NPL). Berbagai tantangan memerlukan suatu tindakan untuk menangkal berbagai isu. Perbankan yang sehat adalah untuk menjamin peningkatan ekonomi, kita akan memperbaiki infrastruktur dan memberikan pelatihan kepada SDM OJK.
  • Kami mempunyai lima pilar yang akan kami cermati terus antara lain pilar pengawasan bank, Kami ingin menjadikan perbankan dapat berafiliasi ke depan dan dapat bertumbuh dengan baik. kita ingin menjadikan pengawas sebagai role model, pengawasan dini akan tetap dilakukan. Anggaran nanti akan difungsikan kepada core function sehingga akan bermanfaat bagi pertumbuhan nasional sehingga industri akan mendapatkan manfaat yang lebih baik
  • Pengawasan integrasi ini merupakan rohnya OJK pengawasan terintegrasi dapat melakukan action, selain stabilisasi mengenai industri perbankan kami ingin industri semakin bertambah sehingga dapat bermanfaat bagi pertumbuhan nasional. Kami ingin pengaturan dan pengawasan nanti tidak across the board tetapi memperhatikan keunikan dari bank-bank yang kita awasi.
  • Kita akan memisahkan pengaturan dan pengawasan dalam perbankan syariah dan kita ingin mengembangkan sumber daya instansi untuk komitmen nasional. Kami menginginkan kehadiran OJK international dan bisa masuk ke dalam walking group sehingga keterwakilan perbankan dapat diwakili. Kami akan membedah inklusi keuangan lebih baik lagi sehingga industri bank kita tidak hanya menerima regulasi saja tapi lebih bermanfaat lagi.
  • Kami ingin memperbaiki koordinasi dengan berbagai pihak antara lain dengan Bank Indonesia (BI) dan Menteri Keuangan, kami akan terus melakukan konsultasi dengan Komisi 11 DPR-RI selaku mitra kerja dalam membahas soal perbankan. Heru dahulu sebagai Deputi Komisioner tetapi sudah pensiun.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan