Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Verifikasi dan Validasi Data Kemiskinan – Komisi 8 DPR RI Rapat Dengar Pendapat dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jenderal Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri)

Tanggal Rapat: 6 Feb 2020, Ditulis Tanggal: 9 Apr 2020,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Direktorat Jenderal Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri)

Pada 6 Februari 2020, Panitia Kerja (Panja) Komisi 8 DPR RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) dan Direktorat Jenderal Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri) mengenai verifikasi dan validasi data kemiskinan. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Ace Hasan dari Fraksi Golkar dapil Jawa Barat 2 pada pukul 10:45 WIB.

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Badan Pusat Statistik (BPS)
  • Faktor yang terkait dengan tingkat kemiskinan di Indonesia yaitu:
    • Perubahan rata-rata upah buruh per hari.
    • Nilai tukar petani (NTP) meningkat.
    • Rendahnya angka inflasi secara umum.
    • Penurunan harga eceran beberapa komoditas pokok seperti beras, daging ayam, minyak goring, telur ayam dan ikan kembung.
    • Rata-rata pengeluaran per kapita meningkat.
    • Pelaksanaan program Bantuan Pangan Non-Tunai (BPNT).
  • Selama Maret-September 2019, garis kemiskinan naik sebesar 3,60 persen yaitu dari Rp 425.250 per kapita per bulan pada Maret 2019 menjadi Rp 440.538 per kapita per bulan pada September 2019.
  • Peranan komoditi makanan terhadap garis kemiskinan jauh lebih besar dibandingkan peranan komoditi bukan makanan. Pada September 2019, komoditi makanan menyumbang sebesar 73,75 persen pada garis kemiskinan.
  • Kalau dilihat dari komoditi yang memberi pengaruh besar terhadap garis kemiskinan yang pertama adalah beras, disamping itu adalah rokok kretek filter. Sementara komoditas bukan makanan yang menentukan adalah perumahan. Jadi ada inputasi terhadap sewa rumah.
  • Persoalan kemiskinan bukan hanya jumlah dan persentase penduduk miskin, yang perlu diperhatikan adalah tingkat kedalaman dan keparahan dari kemiskinan.
  • Indeks kedalaman kemiskinan mengindikasikan jarak rata-rata pengeluaran penduduk miskin terhadap garis kemiskinan. Indeks keparahan kemiskinan mengindikasikan ketimpangan pengeluaran di antara penduduk miskin.
  • Indeks kedalaman kemiskinan turun dari 1,55 pada Maret 2019 menjadi 1,50 oada September 2019. Indeks keparahan kemiskinan juga turun dari 0,37 menjadi 0,36 pada periode yang sama.
  • Terdapat 8 provinsi dengan gini ratio diatas Gini ratio Indonesia dengan yang tertinggi ada di DI Yogyakarta dan terendah adalah Bangka Belitung. Semakin tinggi gini ratio artinya semakin tinggi ketimpangan di daerah tersebut.
  • Pada 15 Februari, BPS akan mengadakan sensus online. Sensus yang diadakan 10 tahun sekali
    ini akan dilakukan dengan dua cara, yakni online dan wawancara. Sensus online ini merupakan inovasi dari BPS dan mohon dukungannya dari Komisi 8 DPR RI.
  • Terkait Basis Data Terpadu (BDT), BPS tidak ikut lagi dalam pengumpulan data di lapangan,
    sepenuhnya bagian dari Kementerian Sosial (Kemensos), namun secara teknis masih terlibat.

Direktorat Jenderal Pendudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri (Ditjen Dukcapil Kemendagri)
  • Seusia amanat Pasal 58 ayat 4 Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan atas UU Nomor 23 Tahun 2006 tentang Administrasi Kependudukan mengamanatkan bahwa data kependudukan yang digunakan untuk semua keperluan adalah data kependudukan dari Kementerian Dalam Negeri, antara lain untuk pemanfaatan:
    • Pelayanan publik
    • Perencanaan pembangunan
    • Alokasi anggaran
    • Pembangunan demokrasi
    • Penegakkan hukum dan pencegahan kriminal
  • Pernah rapat dengan KPK untuk mengadukan soal data penerima bantuan social. Akhirnya ada
    rekomendasi KPK kepada Kementerian Sosial yang diberikan untuk perbaikan Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS).
  • Saat ini, Kementerian Sosial dan BPS selalu berkoodinasi dan turun ke lapangan untuk pemutahiran data. Lalu juga memberikan hak akses sepenuhnya kepada Kementerian Sosial untuk akses data kependudukan.
  • Untuk anak lahir, cukup membawa surat keterangan dari dokter atau bidan maka akte kelahiran akan lebih mudah diterbitkan.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan