Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 dan Rencana APBN Tahun 2016 — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Tanggal Rapat: 3 Mar 2016, Ditulis Tanggal: 30 Apr 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi→Mohamad Nasir

Pada 3 Maret 2016, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengenai Evaluasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015 dan Rencana APBN Tahun 2016. Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Teuku Riefky dari Fraksi Demokrat daerah pemilihan Aceh 1 pada pukul 10.07 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: merdeka.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi → Mohamad Nasir
  • Terkait dengan beasiswa bidikmisi, kesempatan untuk beasiswa yang dberikan Akreditasi C sama dengan yang berakreditasi B dan A.
  • Kita ingin melakukan perankingan akreditasi.
  • Pembinaan ke depan, Perguruan Tinggi akreditasi C akan didorong hingga sama dengan Perguruan Tinggi lainnya.
  • Kami memberikan kelonggaran Perguruan Tinggi Swasta (PTS) lebih tinggi dibandingkan Perguruan Tinggi Negeri (PTN).
  • Beasiswa yang diberikan secara langsung yaitu bidikmisi (dibiayai dari semester 1-8), beasiswa PPA (Program Prestasi Akademik).
  • Beasiswa bidikmisi adalah beasiswa bagi mahasiswa miskin yang diterima di PTN, beasiswa ini sampai semester akhir.
  • Terdapat beasiswa PPA bagi mahasiswa berprestasi yang meraih IPK tertinggi.
  • Beasiswa S2 dan S3 terdapat beasiswa Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP).
  • Terkait jenjang jabatan akademik, ada beberapa tingkat yaitu mulai dari Asisten Ahli, Lektor, Lektor Kepala, dan Guru Besar.
  • Publikasi jurnal Indonesia di tahun 2015 hanya 5500, Malaysia sekitar 25.000 dan Thailand sekitar 12.000.
  • Umumnya dosen yang sudah menjadi guru besar publikasinya rendah, tahun 2018 akan kami tinjau kembali para guru besar tersebut.
  • Harus ada pendidikan profesi guru yang bisa distandardisasi baik ke depannya.
  • Anggaran untuk PTS sekarang Rp50 milyar, padahal dahulu Rp300 milyar.
  • Bantuan Operasional Perguruan Tinggi Negeri (BOPTN) sudah dilakukan sejak lama, sudah ada koordinasi dan ditujukan ke rektor-rektor di Indonesia.
  • Dahulu BOPTN dialokasikan atas dasar jumlah layanan dan insentif kerjasama namun ternyata tidak semua PT mempunyai kerjasama baik.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan