Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pengantar RAPBN 2016 — Komisi 10 DPR-RI Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Tanggal Rapat: 17 Jun 2015, Ditulis Tanggal: 28 Sep 2021,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Pendidikan dan Kebudayaan

Pada 17 Juni 2015, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan mengenai Pengantar RAPBN 2016. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Ridwan Hisjam dari Fraksi Golkar dapil Jawa Timur 5 pada pukul 11.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : hukumbisnis.net)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
  • Penataan dan sertifikasi guru masih tidak memadai.
  • Program Indonesia pintar sasarannya harus tepat.
  • Pemanfaatan buku-buku k13 yang belum didistribusi ke sekolah-sekolah karena masalah KTSP dan kurikulum 2013.
  • Secara keseluruhan hasil UN tingkat SMP 50% dari peserta didik mendapat angka diatas batas, tetapi integritas rendah.
  • 22% nilai jelek dan integritas rendah dan 12% nilai baik dan integritas tinggi.
  • Hal tersebut tidak membahagiakan, harus dibangun.
  • Ternyata di swasta lebih berintegritas tinggi dan nilai tinggi lebih banyak dan nilai paling tinggi di Jawa Timur.
  • Ini potret jangan diteruskan. Kedepan Kemendikbud akan menggunakan ujian berbasis komputer, 3 siswa 1 komputer.
  • Hipotesisnya akan dilakukan uji di lapangan agar mengetahui faktor-faktor apa yang terjadi.
  • Pengamatan sepintas ini bukan hal baru karena ini masalah masif. Kedepan Kemendikbud perlu mendorong kampanye sekolah sebagai integritas.
  • Perilaku yang seperti ini adalah perilaku menyinpang.
  • Pelaksanaan Kartu Indonesia Pintar sejauh ini sudah 4,9 juta dibagikan dan masih dibawah 40%.
  • Sisanya akan dibagi sesudah lebaran agar tidak dipakai untuk urusan non pendidikan.
  • Masalah guru, pendidikan dan budaya kuncinya adalah jika guru-guru yang dikirimkan bisa berinteraksi dengan baik.
  • Melalui rekrutmen, pembekalan penyiapan untuk dapat hidup di masyarakat.
  • Berencana untuk membuat tim khusus intern kementerian untuk mereview tata kelola guru agar baik.
  • Masalah guru, pendidikan dan budaya kuncinya adalah jika guru-guru yang dikirimkan bisa berinteraksi dengan baik.
  • Melalui rekrutmen, pembekalan penyiapan untuk dapat hidup di masyarakat.
  • Pendidikan bagi anak-anak guru itu prioritas. Kemendikbud akan membuat skema pembiayaan agar dapat diterima di sekolah pendidikan tinggi.
  • Rasanya ironis, guru mendidik ratusan anak, tetapi negara tidak bisa mendidik anaknya.
  • Persoalan menyangkut buku, kenapa pembayaran belum selesai karena dana dari Kemendikbud sudah ditransfer sesuai jadwal.
  • Banyak pemda belum membayarkan ke percetakan. Kemendikbud undang semua penerbit untuk diminta daftar daerah-daerah yang belum membayar.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan