Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pagu Anggaran Tahun 2019 — Komisi 10 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Tanggal Rapat: 26 Sep 2018, Ditulis Tanggal: 13 Jul 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Pada 26 September 2018, Komisi 10 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia mengenai Pagu Anggaran Tahun 2019. RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Fikri dari Fraksi Partai Keadilan Sejahtera dapil Jawa Tengah 9 pada pukul 15:31 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : mimbaruntan.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia
  • Untuk 2018 anggaran yang telah terealisasi sampai 25 September adalah 54,9% dan diperkirakan sampai Desember akan terealisasi 90%.
  • Dibandingkan anggaran 2018 dan 2019 tidak ada perbedaan yang signifikan.
  • Jika dibandingkan pagu Indikatif ada penurunan 1 Triliun.
  • Untuk Sekretaris Jenderal, target yang harus dicapai Sekretaris Jenderal sesuai dengan fungsi melakukan koordinasi perencanaan dan monitoring kegiatan termasuk pertanggung jawaban, meliputi hasil penilaian pelaksanaan kerja dan anggaran, penilaian laporan keuangan oleh Badam Pemeriksa Keuangan, akuntabilitas, indeks pelayanan dan persentase hukum yang diselesaikan. Hampir semua dapat tercapai termasuk penilaian laporan keuangan oleh Badam Pemeriksa Keuangan.
  • Di Sekretaris Jenderal ada anggaran 29,7 Triliun terdiri dari :
    • Belanja pegawai dan operasional 16,2 Triliun.
    • Badan Layanan Umum 10,3 Triliun.
  • Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi memberikan batasan menyangkut penggunaan operasional perguruan tinggi dan digunakan antara lain untuk biaya pemeliharaan, bahan pratikum, bahan pustaka dan penjaminan mutu.
  • Pagu anggaran 2019 sebesar 957,814 Miliar akan digunakan untuk :
    • Pengelolaan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) baru (90,44 Miliar).
    • Prodi penyelenggara kebutuhan industri (15 Miliar).
    • Revitalisasi vokasi (350 Miliar).
    • Beasiswa untuk 560 mahasiswa (28,655 Miliar).
    • Hibah pembinaan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) (150 Miliar).
    • Kegiatan perguruan tinggi dan prodi yang akan di akreditasi (130 Miliar).
    • Pelaksanaan kopertis (105,9 Miliar).
    • Penerima bantuan Perguruan Tinggi Negeri (PTN) dan Perguruan Tinggi Swasta (PTS) (25 Miliar).
    • Rekomendasi pembukaan/penutupan prodi (16,7 Triliun).
    • Sekretariat (25,99 Miliar).
    • Belanja pegawai (20 Miliar).
  • Program revitalisasi vokasi sangat penting dan menjadi prioritas utama sejak 2017.
  • Presiden menyampaikan bahwa Indonesia perlu lakukan revitalisasi jumlah pendidikan vokasi tujuannya semua lulusan politeknik dalam waktu 3 bulan harus sudah kerja sesuai kompetensi dan industri.
  • Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi membuat aturan lulusan politeknik tidak boleh wisuda sebelum lulus 1 uji kompetensi.
  • Semua politeknik haris mempunyai partner industri tujuannya.
  • Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengirimkan dosen vokasi ke dalam dan luar negeri dengan tujuan akhir 2019 Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi akan membuat aturan dosen politeknik hanya yang mempunyai kompetensi yang boleh mengajar.
  • Program target 2019 :
    • Mahasiswa wirausaha 4.000.
    • Lulusan bersertifikat 75%.
    • Jumlah mahasiswa berprestasi 4.235.
    • Lulusan perguruan tinggi langsung kerja 75%.
    • Mahasiswa yang lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG) 98%.
  • Anggaran beasiswa pada 2019 mengalami peningkatan 689 Miliar.
  • Beasiswa Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan dan Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan dipindahkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
  • Pada 2019 untuk beasiswa bidikmisi, terjadi kenaikan biaya hidup per bulan Rp. 650.000,- naik menjadi Rp. 700.000,- per bulan.
  • Biaya pendidikan tetap Rp. 2.400.000/semester.
  • Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengusulkan sistem pelacakan database penerima bidikmisi.
  • Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi ingin monitor setelah lulus para mahasiswa bekerja dimana dan apakah bisa memutus rantai kemiskinan.
  • Target 2017 semua terlampaui.
  • Untuk 2018 kegiatan dengan total anggaran 1,59 Triliun.
  • Jumlah produksi inovasi :
    • Target 2017: 40.
    • Realisasi 2017: 51.
    • Target 2018: 50.
    • Target 2019: 60.
  • Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mempunyai 11 produk di tahun 2018 dan anggaran 99 Miliar dengan belanja barang 145,207 Miliar.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan