Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Keputusan Anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK) — Komisi 11 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OJK

Tanggal Rapat: 16 Dec 2015, Ditulis Tanggal: 27 Jun 2021,
Komisi/AKD: Komisi 11 , Mitra Kerja: Otoritas Jasa Keuangan

Pada 16 Desember 2015, Komisi 11 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan OJK mengenai Keputusan Anggaran Otoritas Jasa Keuangan (OJK). RDP ini dibuka dan dipimpin oleh Fadel Muhammad dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) daerah pemilihan Gorontalo pada pukul 15.12 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (ilustrasi: ojk.go.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Otoritas Jasa Keuangan
  • Selama tahun 2015 OJK masih dibiayai dua sumber yaitu 5,1 pungutan dan 48,73% dari APBN.
  • Peta strategi tahun 2016 sesuai dengan master plan UU nomor 23 tentang OJK.
  • Prolegnas OJK tahun 2016 yaitu penguatan pengawasaan Sistem Jaringan Keuangan (SJK).
  • Layanan perizinan prima, pendalaman pagar keuangan dan peningkatan akses keuangan.
  • Pengembangan SJK Syariah, penguatan ekonomi kerakyatan atau sektor produktif penguatan.
  • Lalu penguatan daya saing menghadapi MEA.
  • Kami berharap OJK menjadi bekerja yang kredibel.
  • Program recycling untuk meningkatkan kapasitas industri keuangan.
  • Kami ingin membuka kantor OJK di daerah Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, dan Ternate.
  • Kami mendirikan OJK Institute yaitu pusat pelatihan dan pengajaran bagi karyawan OJK.
  • Pagu indikatif OJK tahun 2016 sebesar Rp3.934,10 milyar dan 100% dari pungutan OJK.
  • Kami berharap BUMN membantu dana pungutan.
  • Terkait kepegawaian pada 22 Desember 2015 pegawai Bank Indonesia (BI) di OJK ditetapkan pilihan kembali ke BI atau tetap di OJK.
  • Nanti akan ada recruitment setelah mengetahui berapa pegawai yang tersisa di OJK.
  • Dalam rangka pelaksanaan tugas OJK kami membutuhkan dukungan sarana gedung baik di pusat dan di daerah.
  • Saat ini kantor kami masih tersebar di tiga titik sehingga koordinasi sulit.
  • Dari 34 kantor di daerah hingga desember diharapkan ada 25 yang berstatus sewa dan siap pakai.
  • Dengan demikian apa yang kami lakukan terkait pungutan diaudit dan dilakukan oleh yang ahli.
  • Sesuai amanat nomor 11 tahun 2014 pungutan ini bertahap agar tidak memberatkan instansi.
  • OJK sangat memahami kondisi keuangan pemerintah dalam situasi sulit sehingga kami berharap agar terus mandiri.
  • Di tahun 2015 OJK memfokuskan pada pembangunan infrastruktur dan pemberdayaan SDM.
  • Tahun 2015 OJK telah melakukan sosialisasi dan pengawasan Lembaga Keuangan Mikro.
  • Kami membentuk dana pensiun dan yayasan karena ini sudah kewjiban, karena sudah ada di PSAK 24.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan