Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Panja Tol Laut — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Dirut Pelni, Pelindo I dan II, Samudera Indonesia dan Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI)

Tanggal Rapat: 2 Mar 2016, Ditulis Tanggal: 1 May 2021,
Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Dirut Pelni, Pelindo I dan II, Samudera Indonesia dan Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI)

Pada 2 Maret 2016, Komisi 5 DPR-RI mengadakan Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Dirut Pelni, Pelindo I dan II, Samudera Indonesia dan Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI) mengenai Panja Tol Laut. RDPU ini dibuka dan dipimpin oleh Fary Djemi dari Fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) daerah pemilihan Nusa Tenggara Timur 2 pada pukul 10.32 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: jawapos.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Dirut Pelni, Pelindo I dan II, Samudera Indonesia dan Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI)

Pelindo I

  • Saat ini kapal yang digunakan kapal pelayaran ukuran 4000-5000 teus.
  • Investasi pengembangan pelabuhan baru dilakukan tahun 2012 dan kita belum mendapatkan insentif fiskal.
  • Di daerah di luar jawa permasalahan buruh masih banyak, biaya buruh seperti di Belawan dihitung perbox.
  • Pelabuhan sampai sekarang masih jauh dari akses kereta api dan jalan tol.
  • Fokus pelindo 1 untuk membenahi khususnya di pantai timur Sumatera contohnya Pelabuhan Malahayati dan Kuala Tanjung.
  • Untuk Belawan sekarang kapasitas masih satu juta, pengembangan Kuala Tanjung kami rancangankan dalam beberapa tahap.
  • Kita harapkan dengan pengembangan Kuala Tanjung akan muncul pusat perekonomian di Sumatera Utara.
  • Di Belawan dalam rangka meningkatkan pelayanan kami membangun pusat pemeriksaan fisik terpadu.
  • Alur Belawan saat ini belum bisa dilalui dua jalur dan belum bisa dilalui 24 jam.
  • Pelabuhan Batam masih di bawah pengelolaan BP Batam, fokus Pelindo untuk mengembangkan pelabuhan.

Pelindo II

  • Pelindo 2 mempunyai 12 cabang di 10 provinsi seperti pelabuhan Tanjung Priok dan Pontianak.
  • Terkait tol laut kita mempunyai program strategis yaitu pelabuhan Kalibaru dan Kijing di Kalimantan.
  • Kami mempunyai 16 anak perusahaan di antaranya JICT dan KSO Koja.
  • Dalam rangka menghadapi kemajuan kompetisi kami membangun corporate university di Ciawi di Bogor.
  • Untuk bisa bersaing di industri pelabuhan dibutuhkan kompetensi yang baik selain alat-alat yang memadai.
  • Terkait konektivitas antar pelabuhan kita berharap pelabuhan di Indonesia mempunyai standar yang sama.
  • Kita berharap dapat meningkatkan produktivitas dan mengurangi dweling time.
  • Ini yang dibangun di Kalibaru akan ada tiga kontainer terminal tahap 1 akan selesai tahun 2018.
  • Pertumbuhan ekonomi di masing-masing wilayah kita perlu diintegrasikan.
  • Di Semarang ada yang dihentikan operasionalnya karena ada bias dalam membaca Undang Undang (UU) pelayaran.
  • Kalau pelabuhan ingin dijadikan holding mungkin bisa disiapkan peraturan agar dapat terintegrasi.

Dirut PELNI

  • Kami melihat program tol laut diperlukan dan di Indonesia belum ada kepastian jadwal kapal tiba.
  • Ketidakpastian jadwal membuat harga barang menjadi tinggi.
  • Diharapkan komoditi unggulan daerah dapat disalurkan ke daerah lain.
  • Ada 1240 pelabuhan nasional yang jumlahnya cukup banyak tapi perlu diimbangi dengan kapal laut yang sesuai.
  • Barang masih terkonsentrasi ke Jawa dan Sumatera.
  • Kita mempunyai wisata program destinasi unggulan seperti Raja Ampat, Wakatobi, Karimun Jawa dan Derawan.
  • Pelni mendukung program tol laut karena sesuai dengan peran kami sebagai national flag center di transportasi laut.
  • Pembangunan tol laut seharusnya simultan, konektivitas transportasi laut apabila ada arus barang yang dibutuhkan.

Samudera Indonesia

  • Pengertian kami program tol laut adalah pemindahan jalur dari darat ke laut.
  • Selama ini pengiriman barang berfokus pada jalur darat.
  • Pelaksanaan tol laut ujungnya harusnya dapat mengurangi beban logistik.
  • Bisnis pelabuhan membutuhkan efisiensi.
  • Jumlah SDM pelayaran Nasional jauh lebih besar daripada jumlah lulusan lembaga diklat kita.
  • Mutu lulusan lembaga diklat kita perlu diperhatikan karena mutunya jauh dari standar internasional.

Himpunan Ahli Pelabuhan Indonesia (HAPI)

  • Program tol laut ini sangat tepat karena negara kita negara kepulauan.
  • Ini harusnya konsep tol laut dapat menurunkan biaya logistik kita yang masih sangat tinggi.
  • Ada 6 pelabuhan tol laut kondisinya ada ketidakseimbangan di 6 pelabuhan tersebut.
  • Kami mengusulkan ke depannya penetapan konsep tol laut fokus kerangka kerja pasar.
  • Tatanan 1241 pelabuhan kita melihat kondisinya tidak sesuai lagi kebutuhan.
  • Pemerintah harus mempunyai satu konsep tol laut yang dijalankan masing-masing stakeholder.
  • Sebenarnya pusat pelayaran Nasional itu di Tanjung Priok dan Tanjung Perak.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan