Rangkuman Terkait
- Masukan dan Pandangan terhadap Revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) - RDPU Komisi 5 dengan Aliansi Pengemudi Independen (API)
- Penetapan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia KP 667 Tahun 2022 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT. Goto Gojek Tokopedia Tbk, Direktur PT. Grab Teknologi Indonesia, dan Direktur PT. Teknologi Perdana Indonesia (MAXIM)
- Masukan terhadap Potensi Penerimaan Negara Bidang Transportasi di dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) — Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 5 DPR RI dengan Perwakilan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan RI
- Masukan terkait Penyusunan Revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan - RDPU Komisi 5 dengan ITDP, YLKI, dan INSTRAN
- Masukan terkait Penyusunan Revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Penyampaian Masukan terhadap Naskah Akademik dan Draft Revisi RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan — Komisi 5 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Direksi Penyedia Layanan Transportasi
- Penyusunan Naskah Akademik dan Draft RUU Perubahan atas UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Keahlian Setjen (BKD) DPR-RI
- Program Kerja Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Tahun 2021 – Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR
- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Semester I dan II Tahun 2019 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi
- Regulasi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Mekanisme Pembagian Kuota Rumah Bersubsidi — Komisi 5 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (DPP Appernas Jaya) dan Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas)
- Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) - RDPU Komisi 5 dengan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (DPP APPERSI)
- Evaluasi Sarana dan Prasarana Arus Mudik dan Arus Balik Pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, Sekjen Kementerian PUPR dan Kakorlantar
- Pembicaraan Pendahuluan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) dan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI
- Pendahuluan Rancangan Kinerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga dan Rancangan Kinerja Pemerintah RAPBN 2021 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Pembicaraan Pendahuluan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran (TA) 2021 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan (Menhub)
- Penanganan Bencana Banjir di Jabodetabek - Rapat Kerja Komisi 5 DPR RI dengan Menteri PUPR, Kepala BNPP, Kepala BMKG, Gubernur dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
- Masukan Penyusunan RUU Revisi UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan RUU Revisi UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan – Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Masukan Penyusunan Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 22 Tahun 200 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan - Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Progres Report Kajian Naskah Akademik dan Draft Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan - Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Keahlian DPR RI
- Penyampaian Aspirasi dari DPRD Provinsi Jawa Barat- Komisi 5 Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan DPRD Provinsi Jawa Barat
- Persiapan Infrastruktur dan Transportasi Pendukung di 5 (lima) Destinasi Prioritas Wisata Nasional - Raker Komisi 5 DPR RI dengan Menteri Perhubungan , Menteri PUPR dan Deputi Bina Tenaga Basarnas
- Aduan Para Serikat Pekerja - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 5 DPR RI dengan Jakarta International Container Terminal
- Penyelesaian Permasalahan Antara APBMI dan BUP/PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) - Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI)
- Evaluasi Penanganan Sarpras Transparansi Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 - Raker Komisi 5 DPR RI dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kakorlantas Polri
- Permasalahan Regulasi - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 5 DPR RI dengan Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia
Komisi / Alat Kelengkapan Dewan
Musibah Jatuhnya Pesawat Lion Air JT 610 — Komisi 5 DPR RI Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan RI, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Direktur Umum Lion Air, Kepala Basarnas, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian RI, serta Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika
Tanggal Rapat: 22 Nov 2018, Ditulis Tanggal: 19 Jun 2020,Komisi/AKD: Komisi 5 , Mitra Kerja: Dwikorita Karnawati, Kepala BMKG
Pada 22 November 2018, Komisi 5 DPR RI mengadakan Rapat Kerja dengan Menteri Perhubungan RI, Ketua Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), Direktur Umum Lion Air, Kepala Basarnas, Kepala Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian RI (Kapusdokkes Polri), serta Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) tentang musibah jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 di Laut Karawang. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Fary Djemi Francis dari fraksi Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dapil Nusa Tenggara Timur 2 pukul 10:30 WIB. (ilustrasi: suara.com)
Pemaparan Mitra
Berikut merupakan pemaparan mitra:
- Menteri Perhubungan RI menyampaikan duka mendalam atas kecelakaan yang menimbulkan banyak korban. Menteri Perhubungan RI berharap keluarga korban yang ditinggalkan mendapat ketahan.
- Sesuai Undang-undang Nomor 1 Tahun 2009 tentang Penerbangan dalam Pasal 357, apabila terjadi kecelakaan maka Pemerintah melalui KNKT wajib lakukan investigasi. Nantinya, KNKT akan menyampaikan hasil penyelidikan dan laporan akhir kepada Presiden RI melalui Menteri terkait.
- Tujuan dari investigasi KNKT adalah mencari penyebab jatuhnya pesawat serta memberikan rekomendasi.
- Sebelumnya diketahui pesawat Lion Air JT 610 akan berangkat dari Jakarta menuju Pangkal Pinang pada pukul 06:22 WIB pada 29 Oktober 2018. Namun pada pukul 06:33 WIB, pesawat hilang kontak hingga akhirnya menerima kabar pesawat Lion Air JT 610 jatuh di Laut Karawang.
- Pada 1 November 2018, Flight Data Recorder (FDR) berhasil ditemukan dan datanya telah diunduh di tanggal 4 November 2018. Selanjutnya, KNKT akan mencari Cockpit Voice Recorder (CVR).
- Untuk mencegah peristiwa serupa terulang, Kementerian Perhubungan akan menginstruksikan beberapa langkah, diantaranya:
- Insentifkan pemeriksaan pesawat udara
- Meminta Lion Air untuk bebas tugaskan Direktur Teknik Lion Air Membekukan sementara sertifikat aircraft maintenance engineer.
- Basarnas menerima informasi pada 06:50 WIB bahwa ada pesawat yang hilang kontak. Setelah itu, Basarnas langsung melakukan pendeteksian posisi pesawat namun tidak ada sinyal pada alat di pesawat Lion Air.
- Sesaat mendapat informasi tersebut, Basarnas segera menuju posisi terakhir pesawat Lion Air pukul 07:20 WIB menggunakan satu kapal besar dan empat kapal kecil. Basarnas akhirnya tiba di lokasi pencarian pada pukul 08:30 WIB.
- Total personil yang terlibat sebanyak 1.324 orang dengan 151 penyelam. Untuk peralatan yang digunakan terdiri dari lima helikopter, 30 ambulans dan 60 kapal. Saat memulai pencarian, Basarnas menemukan banyaknya puing namun tak ada badan pesawat. Lalu Basarnas menggunakan empat kapal yang dilengkapi pendeteksi bawah laut dimana bisa mencapai kedalaman 150 meter.
- Rencana skema pencarian selama 13 hari, yaitu :
- Hari 1-10: pelaksanaan operasi melibatkan semua unsur tim SAR;
- Hari 11-12: pencarian hanya dilakukan oleh tim Basarnas;
- Hari 13: operasi evakuasi korban ditutup secara terpusat dan akan dilanjutkan oleh kantor SAR Jakarta dan Bandung.
- Selama 13 hari pencarian, Basarnas tidak menemukan badan pesawat dan hanya mendapati mesin dan rodanya saja. Fokus dari pencarian Basarnas adalah korban bukan CVR. Hingga hari ke-13, telah ada 196 kantong jenazah dan 107 diantaranya berhasil teridentifikasi, barang-barang identitas korban dan FDR.
- Basarnas melakukan pertemuan dua kali dengan keluarga korban (hari 1 dan hari 8) untuk menyampaikan hasil pencarian Basarnas.
- Hal yang perlu dicatat adalah pencarian ini sudah berjalan sesuai prosedur dimana Pemerintah hadir dan sinergi dengan Basarnas baik seperti tertuang dalam Undang-undang Nomor 29 Tahun 2014 tentang Pencarian dan Pertolongan.
- KNKT selalu memperbaharui setiap rekomendasi dan membuat pengingat agar setiap sektor transportasi menindaklanjuti rekomendasi yang disampaikan.
- Saat ini, FDR sudah berhasil ditemukan, namun CVR belum didapatkan. Setelah FDR ditemukan, KNKT akan bergerak untuk melakukan proses penyelidikan.
- Lokasi jatuhnya pesawat dekat dengan pipa minyak milik PT. Pertamina dan kabel bawah laut. Sebelumnya diketahui, kemudi di sisi pilot sempat bergetar dan ada indikasi pesawat akan kehilangan daya angkat. Pesawat tetap terbang namun turun dan naik di ketinggian 5.000 kaki.
- Dari data yang ada, antara mesin kiri dan kanan menunjukkan angka konsisten yang artinya tidak ada kendala. Namun memang diketahui ada empat kesalahan sistem dalam satu waktu dimana pilot melakukan prosedur yang belum diatur secara resmi. Oleh karenanya, KNKT telah memberikan rekomendasi agar segera ditindaklanjuti.
- Proses investigasi lain yang akan dilakukan KNKT adalah pengumpulan data terkait perawatan dan pelatihan awak pesawat. Pada 28 November 2018, KNKT akan mengeluarkan laporan pendahuluan (preliminary report).
- Hingga kini (22/11/2018), KNKT belum memiliki sumber daya cukup untuk penanganan investigasi kecelakaan besar karena jumlah SDM dan fasilitas tidak memadai.
- Hingga hari ini (22/11/2018), 107 jenazah telah diidentifikasi diantaranya 77 laki-laki dan 30 perempuan. Identifikasi korban berdasarkan sidik jari, rekam gigi, data-data medikal dan barang pribadi korban yang ditemukan.
- Proses identifikasi hanya sampai malam dan rencananya pada 23/11/2018, Pusdokkes Polri akan menutup operasi identifikasi.
- Saat mendapatkan kabar bahwa pesawat Lion Air JT 610 hilang kontak, BMKG langsung menyampaikan surat kepada Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Basarnas, dan KNKT terkait kondisi cuaca.
- BMKG langsung melakukan pengecekan dan pada saat keberangkatan pesawat, hingga pukul 04:00-07:30 WIB, kondisi cuaca sekitar bandar udara Soekarno-Hatta berawan dan jarak pandang 8.000 meter.
- BMKG membantu upaya evakuasi korban dengan memasang peralatan meteorologi khusus agar informasi cuaca yang diperoleh akurat dan real time di titik lokasi kejadian dan pencarian.
Pemantauan Rapat
Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:
Untuk membaca rangkuman rapat ini selengkapnya (respon anggota DPR dan kesimpulan rapat), mohon hubungi team kami di konten.wikidpr@gmail.com
Rangkuman Terkait
- Masukan dan Pandangan terhadap Revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) - RDPU Komisi 5 dengan Aliansi Pengemudi Independen (API)
- Penetapan Keputusan Menteri Perhubungan Republik Indonesia KP 667 Tahun 2022 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Direktur Utama PT. Goto Gojek Tokopedia Tbk, Direktur PT. Grab Teknologi Indonesia, dan Direktur PT. Teknologi Perdana Indonesia (MAXIM)
- Masukan terhadap Potensi Penerimaan Negara Bidang Transportasi di dalam Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) — Rapat Dengar Pendapat (RDP) Komisi 5 DPR RI dengan Perwakilan Dirjen Anggaran Kementerian Keuangan RI
- Masukan terkait Penyusunan Revisi UU Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan - RDPU Komisi 5 dengan ITDP, YLKI, dan INSTRAN
- Masukan terkait Penyusunan Revisi Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Penyampaian Masukan terhadap Naskah Akademik dan Draft Revisi RUU Lalu Lintas dan Angkutan Jalan — Komisi 5 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Direksi Penyedia Layanan Transportasi
- Penyusunan Naskah Akademik dan Draft RUU Perubahan atas UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan — Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Keahlian Setjen (BKD) DPR-RI
- Program Kerja Ditjen Sumber Daya Air Kementerian PUPR Tahun 2021 – Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat(RDP) dengan Dirjen Sumber Daya Air (SDA) Kementerian PUPR
- Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Semester I dan II Tahun 2019 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, dan Menteri Desa, Pembangunan Desa Tertinggal dan Transmigrasi
- Regulasi Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera) dan Mekanisme Pembagian Kuota Rumah Bersubsidi — Komisi 5 DPR RI Rapat Dengar Pendapat Umum dengan Dewan Pimpinan Pusat Aliansi Pengembang Perumahan Nasional Jaya (DPP Appernas Jaya) dan Asosiasi Pengembang dan Pemasar Rumah Nasional (Asprumnas)
- Tabungan Perumahan Rakyat (TAPERA) - RDPU Komisi 5 dengan Dewan Pimpinan Pusat Asosiasi Pengembang Perumahan dan Pemukiman Seluruh Indonesia (DPP APPERSI)
- Evaluasi Sarana dan Prasarana Arus Mudik dan Arus Balik Pada Hari Raya Idul Fitri 1441 Hijriah/2020 Masehi — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan, Sekjen Kementerian PUPR dan Kakorlantar
- Pembicaraan Pendahuluan Rancangan Kerja Anggaran (RKA) dan Rancangan Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2021 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi RI
- Pendahuluan Rancangan Kinerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga dan Rancangan Kinerja Pemerintah RAPBN 2021 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat
- Pembicaraan Pendahuluan Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga (RKA K/L) dan Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun Anggaran (TA) 2021 — Komisi 5 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Perhubungan (Menhub)
- Penanganan Bencana Banjir di Jabodetabek - Rapat Kerja Komisi 5 DPR RI dengan Menteri PUPR, Kepala BNPP, Kepala BMKG, Gubernur dan Ketua DPRD DKI Jakarta, Jawa Barat dan Banten
- Masukan Penyusunan RUU Revisi UU No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan (LLAJ) dan RUU Revisi UU No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan – Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Masukan Penyusunan Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 22 Tahun 200 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan - Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Pakar
- Progres Report Kajian Naskah Akademik dan Draft Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan dan Rancangan Undang-Undang Revisi Undang-Undang No. 38 Tahun 2004 tentang Jalan - Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Badan Keahlian DPR RI
- Penyampaian Aspirasi dari DPRD Provinsi Jawa Barat- Komisi 5 Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan DPRD Provinsi Jawa Barat
- Persiapan Infrastruktur dan Transportasi Pendukung di 5 (lima) Destinasi Prioritas Wisata Nasional - Raker Komisi 5 DPR RI dengan Menteri Perhubungan , Menteri PUPR dan Deputi Bina Tenaga Basarnas
- Aduan Para Serikat Pekerja - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 5 DPR RI dengan Jakarta International Container Terminal
- Penyelesaian Permasalahan Antara APBMI dan BUP/PT Pelindo I, II, III dan IV (Persero) - Komisi 5 DPR-RI Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Asosiasi Perusahaan Bongkar Muat Indonesia (APBMI)
- Evaluasi Penanganan Sarpras Transparansi Perayaan Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 - Raker Komisi 5 DPR RI dengan Menteri Perhubungan, Menteri PUPR, Kepala BMKG, Kepala BNPP (Basarnas) dan Kakorlantas Polri
- Permasalahan Regulasi - Rapat Dengar Pendapat Umum Komisi 5 DPR RI dengan Perkumpulan Pengemudi Transportasi dan Jasa Daring Indonesia