Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pendahuluan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, Evaluasi APBN 2016 dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) — Komisi 8 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Agama

Tanggal Rapat: 15 Jun 2016, Ditulis Tanggal: 1 Apr 2021,
Komisi/AKD: Komisi 8 , Mitra Kerja: Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI

Pada 15 Juni 2016, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Agama mengenai Pendahuluan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2017, Evaluasi APBN 2016 dan Tindak Lanjut Hasil Pemeriksaan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Raker ini dibuka dan dipimpin oleh Muhammad Ali Taher dari Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) daerah pemilihan Banten 3 pada pukul 15.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi: tirto.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Lukman Hakim Saifuddin, Menteri Agama RI
  • Kementerian Agama menjadi leading sector pada gerakan pemberantasan pornografi, kami sudah delegasikan tugas kepada menteri lain.
  • RAPBN yang kami ajukan untuk 2017 yaitu Rp70 triliun tapi melalui trilateral meeting akhirnya Rp59 trilun.
  • Kondisi keuangan kita pada tahun 2016 tidak memungkinkan selesaikan seluruh utang, di tahun 2017 kita selesaikan utang tersebut.
  • Untuk sisanya yang tidak prioritas untuk biaya operasional dan untuk gaji pegawai yang tidak mungkin dihilangkan.
  • Ketika mesin ini sudah menjadi Kementerian Agama tidak serta-merta bisa dihibahkan karena terikat dengan regulasi.
  • Semua proses dan prosedur kita lengkapi, sekarang sedang meminta ke Menteri Keuangan semoga tuntas pada tahun 2016.
  • Kita sudah menerima mesin-mesin percetakan yang dilakukan tapi karena temuan BPK.
  • Mereka sangat merekomendasikan bantuan itu mayoritas didaerahkan yang paling paham dengan realitas daerah.
  • Perpres organisasi pelaksanan tata kerja ini sekarang ada di Kementerian Hukum dan HAM sedang harmonisasi dengan Kemenpan RB.
  • Bagaimana pemanfaatan tanah hibah di Sumatera Barat karena kalau satu provinsi ada dua asrama haji tidak efisien.
  • Asrama haji strukturnya UPT walaupun pengelolaan dananya sudah BLU, kita sedang proses agar mereka bisa mandiri.
  • Masjid Istiqlal awalnya Rp15 miliar tapi semuanya mengalami pemotongan menjadi Rp6 miliar.
  • Salah satu yang kami usulkan pada tahun 2017 adalah revitalisasi dan pengembangan asrama haji.
  • Pengurangan ini sudah kita perhitungkan karena Masjid Istiqlal ada sumber pemasukan lain.
  • Anggaran ada di Banggar DPR RI adalah muara akhir, kita masih mempunyai waktu untuk perjuangkan ini.
  • Berkaitan percetakan al-Quran harus melalui proses lelang dan percetakan harus berbadan hukum.
  • Kalau biaya percetakan lebih dari Rp200 juta harus ditenderkan tidak boleh ditunjuk langsung.
  • Kementerian Agama kekurangan dana Rp1,8 triliun untuk dana inpasing sekarang audit sensus oleh BPK.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan