Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2017 — Komisi 8 DPR-RI Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Agama Republik Indonesia

Tanggal Rapat: 13 Jul 2017, Ditulis Tanggal: 2 Nov 2020,
Komisi/AKD: Komisi 10 , Mitra Kerja: Menteri Agama RI

Pada 13 Juli 2017, Komisi 8 DPR-RI mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Agama Republik Indonesia mengenai Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian/Lembaga dalam Rancangan Undang-Undang Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan Tahun Anggaran 2017. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Ali Taher dari Fraksi Partai Amanat Sejahtera dapil Banten 3 pada pukul 10:26 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : JejakParlemen.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Agama RI
  • Sekarang dapat melihat perkembangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari 11 program, sejak tanggal 30 Juni 2016 sampai Oktober 2016 efisiensinya Rp 1.389 Triliun.
  • Pagu semula 56 Triliun kemudian menjadi 54 Triliun setelah dilakukan efisiensi.
  • Belanja barang berkurang 8,80% karena efisiensi.
  • Dalam melaksanakan efisiensi telah dilakukan identifikasi yang terkena efisiensi adalah anggaran belanja barang pendidikan islam.
  • Pendidikan islam dilakukan efisiensi sebanyak Rp 1,389 Triliun pada level satker pusat, pendidikan negeri dan provinsi.
  • Pada dasarnya kebijakan efisiensi anggaran berdampak pada pengurangan target dan terganggunya berjalannya program. Seperti operasional perkantoran, workshop dan perjalanan dinas. Namun, demikian dengan kondisi yang ada akan tetap tidak mengurangi kualitas pendidikan yang ada.
  • Penambahan jumlah jamaah terkait dengan kuota kembali normal ditambah 10.000 kuota jemaah membutuhkan penambahan petugas.
  • Anggaran untuk guru yang sudah pegawai negeri sipil sudah sangat mengharapkan. Untuk 80 Miliar dibutuhkan untuk pembangunan Universitas Islam Internasional di Indonesia.
  • Betapa komitmen yang sangat besar koordinasi program-program Kementerian Agama merupakan refleksi dari komitmen dan kecintaan.
  • Anggaran satu tahun tidak mampu mengakomodasi dinamika satu tahun itu. Ketika anggaran itu dilaksanakan bisa bergeser.
  • Di tengah tahun berjalan DPR-RI mengenal Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBNP), bagian setelah melihat satu semester kebutuhan mendesak bisa diefisiensikan.
  • Efisiensi itu bersyarat, tidak boleh terkena anggaran langsung ke msyarakat. Yang dipotong misalnya honor tim, perjalanan dinas, workshop.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan