Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Pengambilan Keputusan Tingkat 1 atas Rancangan Undang-Undang Paten — Panitia Khusus DPR-RI Rapat Pleno dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Menteri Hukum dan HAM

Tanggal Rapat: 26 Jul 2016, Ditulis Tanggal: 2 May 2021,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Pada 26 Juli 2016, Panitia Khusus DPR-RI mengadakan Rapat Pleno dengan Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Menteri Hukum dan HAM mengenai Pengambilan Keputusan Tingkat 1 atas Rancangan Undang-Undang Paten. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh John Kenedy Azis dari Fraksi Golongan Karya (Golkar) dapil Sumatera Barat 2 pada pukul 14.00 WIB dan dinyatakan terbuka untuk umum. (Ilustrasi : wartapenilai.id)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Hukum dan HAM
  • Menteri Hukum dan HAM mengucapkan terima kasih pada Panitia Khusus yang telah kerja keras.
  • Pendapat akhir menyepakati bahwa Rancangan Undang-Undang Paten dibawa ke pembicaraan tingkat 2.
  • Rancangan Undang-Undang Paten yang akan disahkan merupakan hadiah terbaik untuk para inventor.
  • Paten melindungi inovansi masyarakat.
  • Harga komoditas sumber daya alam sangat rendah dan potensi sumber daya manusia Indonesia sangat besar.
  • Banyak karya anak bangsa yang tidak dipublikasikan secara luas.
  • Sudah tiba saatnya bergerak ke sumber daya yang besar melalui Invensi.
  • Dengan Rancangan Undang-Undang Paten, pemerintah berharap inventor akan berlomba-lomba mendaftarkan produknya.
  • Pemerintah menyadari dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Paten terjadi perbedaan pandangan.
  • Menteri Hukum dan HAM mendengar secara cermat, Badan Intelektual usulan Fraksi PAN yang harus dikembangkan.
  • Menteri Hukum dan HAM mengucapkan terima kasih kepada Panitia Khusus dan Panitia Kerja DPR-RI.
  • Pemerintah secara cermat mendengarkan apa yang disampaikan oleh DPR-RI.
  • Sebagai mantan anggota DPR-RI, Menteri Hukum dan HAM memahami keinginan DPR-RI.
  • Pemerintah dan DPR-RI mempersembahkan Undang-Undang Paten pada bangsa dan negara.
  • Hak merek juga perlu didorong.
  • Menteri Hukum dan HAM percaya pertumbuhan ekonomi baik, invensi baik dan akan mencapai tujuan negara Indonesia.

Menteri Hukum dan HAM
  • Menteri Hukum dan HAM mengucapkan terima kasih pada Panitia Khusus yang telah kerja keras.
  • Pendapat akhir menyepakati bahwa Rancangan Undang-Undang Paten dibawa ke pembicaraan tingkat 2.
  • Rancangan Undang-Undang Paten yang akan disahkan merupakan hadiah terbaik untuk para inventor.
  • Paten melindungi inovansi masyarakat.
  • Harga komoditas sumber daya alam sangat rendah dan potensi sumber daya manusia Indonesia sangat besar.
  • Banyak karya anak bangsa yang tidak dipublikasikan secara luas.
  • Sudah tiba saatnya bergerak ke sumber daya yang besar melalui Invensi.
  • Dengan Rancangan Undang-Undang Paten, pemerintah berharap inventor akan berlomba-lomba mendaftarkan produknya.
  • Pemerintah menyadari dalam pembahasan Rancangan Undang-Undang Paten terjadi perbedaan pandangan.
  • Menteri Hukum dan HAM mendengar secara cermat, Badan Intelektual usulan Fraksi PAN yang harus dikembangkan.
  • Menteri Hukum dan HAM mengucapkan terima kasih kepada Panitia Khusus dan Panitia Kerja DPR-RI.
  • Pemerintah secara cermat mendengarkan apa yang disampaikan oleh DPR-RI.
  • Sebagai mantan anggota DPR-RI, Menteri Hukum dan HAM memahami keinginan DPR-RI.
  • Pemerintah dan DPR-RI mempersembahkan Undang-Undang Paten pada bangsa dan negara.
  • Hak merek juga perlu didorong.
  • Menteri Hukum dan HAM percaya pertumbuhan ekonomi baik, invensi baik dan akan mencapai tujuan negara Indonesia.

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
  • Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi mengapresiasi setinggi-tingginya kerja keras Panitia Khusus.
  • Dengan Rancangan Undang-Undang Paten diharapkan dapat mencerahkan bangsa Indonesia.
  • Paten tidak bisa memberikan kebahagiaan pada inventor.
  • Hari ini bersejarah ketika Rancangan Undang-Undang Paten disepakati.
  • Rancangan Undang-Undang Paten menjadi tanggung jawab Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi dan Kementerian Hukum dan HAM.
  • Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi telah mengumpulkan para inventor dan terdapat pelatihan hasil inovasi menjadi produk Indonesia.
  • Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berterima kasih kepada Panitia Khusus yang telah menyetujui Rancangan Undang-Undang Paten.
  • Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi berharap Rancangan Undang-Undang Paten menjadi kebahagiaan untuk peneliti dan inventor.
  • Sudah keluar peraturan tentang biaya riset yang based of output.
  • Pembahasan Rancangan Undang-Undang Paten sangat cepat.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan