Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Follow us:   
Kontak kami:    kontak@wikidpr.org
Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan

Perencanaan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM), Tata Bahasa dan Kajian Pusat dan Daerah — Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia

Tanggal Rapat: 1 Oct 2018, Ditulis Tanggal: 14 Jul 2020,
Komisi/AKD: Panitia Khusus , Mitra Kerja: Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi

Pada 1 Oktober 2018, Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sisnas Iptek) mengadakan Rapat Kerja (Raker) dengan Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia mengenai Perencanaan Daftar Inventarisasi Masalah (DIM), Tata Bahasa dan Kajian Pusat dan Daerah. Rapat ini dibuka dan dipimpin oleh Daryatmo dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan dapil Jawa Tengah 2 pada pukul 16:37 WIB. (Ilustrasi : dakta.com)

Pemaparan Mitra

Berikut merupakan pemaparan mitra:

Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi
  • Ada 10 bidang penting yang dikawal, yaitu :
    • Pangan dan pertanian.
    • Kesehatan dan obat-obatan.
    • Ilmu pengetahuan dan teknologi.
    • Transportasi.
    • Material.
    • Teknologi pertahanan.
    • Renewable energy.
    • Sosial.
    • Humaniora.
    • Culture dan pendidikan.
  • Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berharap bisa memasukan hal- hal tersebut di dalam Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sinas IPTEK).
  • Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi mencoba memikirkan agar lebih simple dan metode yang dibangun agar lebih efisien.
  • Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi berharap Rancangan Undang-Undang Sistem Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (Sinas IPTEK) dapat berjalan dengan baik. Dalam pembuatan undang-undang, Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi menginginkan bahasa yang dipakai adalah bahasa yang mudah, sehingga tidak ada multitafsir.

Pemantauan Rapat

Berikut merupakan respon anggota terhadap pemaparan mitra:

Rangkuman Terkait

Komisi / Alat Kelengkapan Dewan